Channel9.id. Hingga akhir April ini, Twitter Blue baru memiliki 640 ribu pelanggan, menurut laporan Mashable. Padahal layanan Twitter berbayar itu sudah diluncurkan pada November 2022 lalu.
Terungkap juga bahwa ada banyak pelanggan yang membatalkan langganan Twitter Blue. Dari sekitar 150 ribu pelanggan awal Twitter Blue, hanya sekitar hanya sekitar 68.157 yang mempertahankan Twitter Blue per 30 April. Adapun biaya langganan Twitter Blue yaitu kisaran USD 8—11 per bulan di ponsel.
Untuk diketahui, informasi mengenai 150 ribu pelanggan yang berlangganan Twitter Blue didapat dari dokumen internal Twitter, di mana mereka berlangganan setelah layanan tersebut diluncurkan beberapa hari pada November lalu. Sebulan kemudian, Twitter menangguhkan layanan ini lantaran banyak akun tiruan merek yang diverifikasi.
Dengan demikian, sekitar 81.843 pengguna atau 54,5 persen pelanggan Twitter Blue—yang berlangganan sejak layanan diluncurkan pada November—sudah tak lagi berlangganan layanan tersebut.
Diketahui bahwa Twitter Blue menawarkan fitur premium seperti tombol edit tweet. Namun, tampaknya fitur yang paling menarik bagi pelanggan adalah tanda centang verifikasi biru dan peningkatan algoritme yang memungkinkan pelanggan menjadi prioritas di feed “For You” dan dalam balasan tweet.
Namun, banyak pelanggan Twitter Blue yang mengaku tak menyukai pembaruan yang dilakukan oleh Musk itu. Apalagi ketika didapati per Maret lalu bahwa pelanggan Twitter Blue memiliki kurang dari 1.000 pengikut, melansir Mashable.
Menurut data Twitter terbaru di bulan lalu, persentase pelanggan Twitter Blue yang jumlah pengikutnya rendah tetap tak berubah. Sekitar 291.183 pelanggan Twitter Blue memiliki kurang dari 1.000 pengikut. Sekitar 107.492 memiliki kurang dari 100 pengikut, sekitar 1.951 memiliki kurang dari 10 pengikut, dan sekitar 3.352 tak memiliki pengikut sama sekali.
Sebelum Twitter dibeli Musk, hanya ada sedikit akun besar yang diverifikasi. Twitter saat itu baru memberi tanda centang verifikasi secara cuma-cuma apabila pengguna memiliki setidaknya satu juta pengikut.
Baca juga: Elon Musk: Akun Terverifikasi Bakal Jadi Prioritas di Twitter
