Channel9.id – Jakarta. Tempat penyimpanan gandum dan pabrik menjadi target serangan drone Rusia dalam salah satu serangan Rusia ke pelabuhan sungai Danube, Rabu (16/8/2023).
Gubernur daerah Odesa, Oleh Kiper, mengatakan pada hari Rabu bahwa dua arus serangan drone dari Moskow telah menghantam pelabuhan sungai di daerah selatan Ukraina.
Ukraina memiliki dua pelabuhan utama di Danube, yaitu Reni dan Izmail, yang mana telah menjadi lokasi vital bagi Ukraina. Pelabuhan ini menjadi lokasi pengekspor gandumnya sejak Rusia memblokade pelabuhan Laut Hitam.
“Pasukan teroris Rusia telah menyerang Odessa dua kali semalam. Target utamanya adalah pelabuhan dan pabrik gandum di daerah selatan,” ujar Kiper melalui sosial media Telegram.
Namun Kiper tak menjelaskan pelabuhan mana yang diserang.
Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Foto-foto yang dirilis oleh Ukraina menunjukkan tembok-tembok besi yang hancur di pelabuhan dan juga berserakannya gandum-gandum dan bunga matahari di pabrik gandum.
Sampai saat ini masih belum ada komentar dari Rusia.
Kelompok pengamat perang di sosial media melaporkan sistem pertahanan udara Ukraina aktif di dekat pelabuhan Izmail dan Reni pada Rabu pagi.
Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Udara Terbesar ke Barat Ukraina
Kiper telah meminta para warga di distrik Izmail untuk mencari tempat perlindungan pada pukul 1:30.
Pasukan udara Ukraina sendiri melaporkan bahwa mereka telah menghancurkan 13 drone militer musuh di Odesa dan Mykolaiv selama semalaman. Namun masih belum diketahui seberapa banyak drone yang dikirimkan Moskow untuk menyerang pelabuhan Danube.
(RAG)
