Sering Diabaikan, Ini Tanda Kamu Harus Ganti Kasur
Lifestyle & Sport

Sering Diabaikan, Ini Tanda Kamu Harus Ganti Kasur

Channel9.id-Jakarta. Seiring berjalannya waktu, kasur yang mulanya membuatmu nyaman lama-kelamaan bisa menyebabkan masalah kesehatan, lo.

Tubuhmu akan terasa sakit saat tidur di kasur tersebut, alhasil tidur pun jadi tak nyenyak. Saat bangun keesokan harinya, bukan kebugaran dan kesegaran yang dirasa, melainkan kelelahan karena kurang tidur, serta leher dan punggung pun sakit. Hal ini merupakan tanda umum bahwa kualitas kasurmu sudah buruk. Artinya, Kamu harus segera mengganti kasur.

Selain tanda-tanda di atas, masih ada masalah kesehatan lain yang menunjukkan bahwa kasur sudah buruk, sehingga harus menggantinya. Apa saja tanda-tandanya? Berikut ini pemaparannya.

1. Sakit leher dan punggung
Jika Kamu terbangun di tengah malam karena sakit punggung, artinya kasurmu sudah buruk. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kasur tua atau kasur lama, terutama berbahan busa, sering kali menjadi cekung di bagian tertentu.

Hal tersebut membuat posisi tidurmu tak nyaman dan tak stabil. Tak heran bila Kamu bangun dalam keadaan sakit di beberapa area tubuh, seperti leher dan punggung. Oleh karenanya, disarankan untuk mengganti kasur lama.

2. Sulit tidur
Nyenyak tidaknya seseorang selama tidur bisa dipengaruh kenyamanan kasur. Studi dari Sleep Science mendapati bahwa orang yang ganti kasur jadi lebih empuk, nyaman, dan tak keras, membuat mereka lebih cepat terlelap.

Mereka rata-rata terlelap 21 menit lebih cepat, dari yang sebelumnya baru terlelap setelah 67 menit. Selain itu, keluhan nyeri pada leher dan punggung pun berkurang hingga 50% dari total peserta, yang ganti kasur lama.

3. Kulit mudah berjerawat dan kusam
Seprai dan sarung bantal yang kotor tentu membikin kulit wajahmu kotor. Tak heran bila kebersihan kasur memicu kemunculan jerawat. Selain itu, kasur yang buruk cenderung membikin tidur tak nyenyak. Hal ini bisa memicu lonjakan hormon kortisol—yang berhubungan dengan stres. Peningkatan kadar hormon ini bisa menyebabkan keriput dan kendur, dan berjerawat.

Berdasarkan studi dari Journal of Chiropractic Medicine, masalah tidur dan stres bisa diatasi dengan mengganti kasur sekaligus menjaga kebersihannya. Nah, upaya ini turut membantumu menjaga kesehaan kulit.

4. Bangun dengan gejala-gejala alergi
Kasur tua kerap menjadi sarang debu dan habitat tungau. Tak heran bila beberapa orang, mungkin termasuk Kamu, menunjukkan reaksi alergi setelah tidur di kasur seperti pilek, bersin-bersin, mata berair, mulut atau tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat (menurut Asthma dan Allergy Foundation of America (AAFA).

Untuk itu, disarankan untuk memebersihkan atau mengganti kasur. Penelitian dari Jerman menunjukkan bahwa cara ini mampu menurunkan gejala alergi hingga 43%. Selain itu, disarankan pula untuk rajin mencuci sarung bantal dan seprai minimal seminggu sekali.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  5  =