Channel9.id – Jakarta. Setelah aksi demonstrasi mahasiswa yang berakhir ricuh di depan DPR, giliran hoax semakin merebak.
Sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, jagad dunia maya digemparkan dengan berita palsu, tentang salah satu mahasiswa Fakultas HUkum Universitas Al Azhar Jakarta yang dikabarkan meninggal dunia.
Mahasiswa itu bernama Faizal Amir, 21 tahun yang ikut terlibat aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di depan gedung DPR/MPR Jalan Gatot Subroto. Faizal Amir, terakhir nampak berlari menghindari gas air mata.
Amir mengalami luka benturan di kepala dan harus menjalani operasi akibat gegar otak RS Pelni Petamburan Jakarta. Menurut Rahmat Ahadi kakak kandung dari Faizal, operasi yang dilakukannya berhasil, dan Faizal sedang menjalani pemulihan.
Rahmat Ahadi lebih jauh mengatakan, “Untuk berita yang mengatakan adik saya meninggal semua hoax. Adik saya masih dalam masa pemulihan dan telah menjalani operasi dengan lancar,” katanya.
Rahmat berjanji akan terus update tentang kondisi adiknya, untuk mencegah munculnya berita-berita yang tidak benar, kedepannya.
Pembuat hoax meninggalnya Faisal juga nampak disengaja, ini nampak dari captured sekuen foto-foto Faizal termasuk saat menjelang operasi, sehingga memberi efek dramatis.
Pihak RS Pelni Petamburan lewat Direkturnya dr. Dewi Funkhuningdyah kepada media massa juga menjelaskan pada Rabu (25/9/2019) bahwa kondisi pasien dengan nama Faizal sedang dalam masa pemulihan.
Karena itulah, warga masyarakat untuk selalu bisa memilah-milah mana berita-berita yang benar dan mana hoax. Hoax atau berita bohong biasanya sengaja dilempar untuk memprovokasi keadaan, membakar emosi publik, dan biasanya diembel-embeli tulisan viralkan.
