Lifestyle & Sport

Setelah Keris Diponegoro, Berlian Banjar pun Diminta Kembali

Channel9.id-Jakarta. Setelah pusaka keris Pangeran Diponegoro yang berhasil dikembalikan kepada Indonesia. Kini giliran berlian Banjar milik sultan Banjar yang dulu dirampas tentara Belanda diminta kembali ke tanah air.

Kini, berlian dari masa Kesultanan Banjar dipajang di sebuah museum di Amsterdam, Belanda. Berlian 80 karat yang menjadi saksi gelap kekejaman penjajahan Belanda di Nusantara. “Ini saksi sejarah gelap, kekerasan pada zaman kolonial,” ujar sejarawan dan kurator museum Caroline seperti dikutip dari BBC.

Intan Banjar, yang merupakan jarahan perang hampir 160 tahun lalu, sempat diberikan kepada Raja Willem III pada tahun 1862 sebagai hadiah.

Intan ini disebut oleh seorang menteri Belanda pada sekitar tahun 1900-an sebagai “benda jelek dan kotor”, karena tak pernah berhasil dijual akibat biaya pengolahan yang sangat mahal saat itu.

Kerabat sultan Banjar menyebut “simbol kesultanan yang dirampas” Belanda ini harus kembali ke tanah Banjar.

Sampai kini, Pemerintah Indonesia lewat Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Pemerintah Belanda tengah melakukan riset terkait benda-benda bersejarah yang ada di museum Belanda dan museum Eropa lain, termasuk berlian ini, di tengah wacana pengembalian berbagai artefak sejarah.

Asal-usul berlian ini, diketahui milik Sultan Adam Al-Watsiq Billah yang berkuasa pada 1786-1857, Belanda yang menguasai kesultanan Banjar dengan kekerasan, merampas berlian yang menjadi simbol kesultanan.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18  +    =  26