Lifestyle & Sport

Shower Puff Bisa Jadi Sarang Jamur dan Bakteri, Coba Perhatikan Hal Ini

Channel9.id-Jakarta. Di saat sedang asyik menggulir informasi di ponsel, tiba-tiba Kamu kepikiran soal hal yang tampak sepele ternyata bisa berbahaya. Salah satunya, mungkin tentang peralatan mandi. Nah, ketika berselancar di internet, Kamu mungkin mendapati artikel yang membahas soal shower puff ini.

Ada banyak orang yang menggunakan shower puff ketika mandi, salah satu Kamu. Alat mandi ini dinilai efektif untuk menghilangkan sel kulit mati di badan. Namun, masih banyak jugat yang abai pada kebersihannya sehingga shower puff malah menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri. Nah, lantas bagaimana cara merawat kebersihannya?

1. Selalu keringkan setelah dipakai
Jangan lupa bersihkan shower puff setelah memakainya. Kemudian taruhlah shower puff di tempat yang jauh sumber air agar tetap kering. Kamu bisa menggantungkannya di luar kamar mandi. Kiat ini akan mencegah bakteri berkembang biak di jaring puff. Sementara itu, kalau shower puff disimpan di kamar mandi, suhunya yang lembap bisa mendukung perkembangbiakkan bakteri.

2. Jangan pakai sehabis cukuran
Biasanya kulit lebih sensitif setelah cukuran, misalnya, rambut ketiak. Maka dari itu, untuk menghindari iritasi dan luka, sebaiknya jangan gunakan shower puff dulu.

3. Jangan dipakai untuk wajah atau area kelamin
Sudah disinggung sebelumnya, shower puff bisa menjadi rumah bakteri. Apalagi jika disimpan di tempat lembap. Nah, sebaiknya Kamu jangan menggunakan shower puff untuk wajah dan area kelamin karena memungkinkan perpindahan bakteri dari puff ke area sensitive tersebut. Balum lagi, area itu juga rentan terhadap infeksi.

4. Bersihkan dengan rutin
Sel kulit mati yang tersangkut di jaring-jaring shower puff menjadi makanan favorit bakteri. Oleh karena it, seharusnya Kamu membersihkan dan mengeringkan shower puff dengan benar. Kamu pun disarankan untuk mensterilkan shower puff mandi minimal seminggu sekali, dengan merendamnya dengan air hangat yang dicampur sabun cair antiseptik selama 5 menit. Selanjutnya bilas hingga bersih dan keringkan.

5. Rutin diganti
Kamu dianjurkan untuk mengganti shower puff setiap 1—2 bulan sekali, apalagi bila jaring-jaringnya sudah terurai. Pasalnya, shower puff yang terlalu lama dipakai bisa menjadi rumah bagi jamur, maka dari itu gantilah dengan yang baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  31  =  36