Channel9.id-Jakarta. Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Sehat di Kepri. Bersama TNI dan Polri, serta semua jajaran di daerah, Bahtiar menyebut akan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Hal itu disampaikan Bahtiar usai mengikuti Rapat Koordinasi Analisa Dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020 secara daring dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (02/10).
“Pak Menko Polhukam berpesan kepada seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada untuk mengoptimalkan peran dan semua sumber daya yang ada dalam mensukseskan Pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Bahtiar mengimbau, agar masyarakat dapat mengekspresikan hak politiknya namun tetap mendepankan protokol Covid-19. Dengan tegas Bahtiar menyebut tidak akan berkompromi untuk menegakkan disiplin terkait protokol kesehatan.
Baca juga: Sebut Ada Pelanggaran Kampanye Pilkada, Mahfud MD: Tapi Tak Signifikan
“Saya tegaskan bahwa tidak ada keraguan dalam melakukan penegakan hukum, kalau persuasif tidak mempan bisa kita tindak bahkan pidanakan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Menko Polhukam Mahfud MD yang memimpin rakor menyebut bahwa sejauh ini tahapan pilkada berjalan baik. Meski ada pelanggaran, namun tidak signifikan.
“Menurut pantauan, pelanggaran terjadi di luar pilkada, meskipun ada laporan yang datang dari pilkada namun sejauh ini berjalan dengan baik dan kondusif,” kata Mahfud.
Sementara itu, Plh. Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan bahwa KPU terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap tahapan pelaksanaan Pilkada, terlebih saat masa kampanye yang lebih mengutamakan media virtual di tengah pandemi covid.
Ilham melanjutkan, Koordinasi secara intens baik dengan Kemendagri dan Kementerian terkait lainnya juga bersama KPU di kabupaten dan Kota, sehingga PKPU menjadi panduan guna pencegahan covid19 seraya memberikan sosialisasi agar PKPU dapat di pahami dan di ketahui masyarakat secara luas.
Kemudian, Ketua Bawaslu RI Abhan pun melaporkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan sekaligus penindakan terkait protokol kesehatan dalam masa pelaksanaan kampanye di era pandemi covid19.
Perwakilan BIN menyarankan agar KPU-Bawaslu agar berkoordinasi dengan Pemda, Pihak kemanan, Satgas Covid19 dan semua jajaran terkait untuk mencegah pengumpulan massa; Kampanye agar lebih mengedepankan virtual daripada tatap muka; Meminta Parpol mengingatkan Paslonnya untuk mematuhi protokol kesehatan; Seluruh penyelenggara pilkada terus mengedukasi masyarakat dan peserta agar mematuhi seluruh peraturan terutama protokol covid19.
Lalu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin memberikan beberapa pesan, antara lain: Agar semua pihak terkait berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada sesuai aturan yang berlaku termasuk protokol kesehatan; Mendorong kreativitaa dan inovasi para Paslon untuk memanfaatkan sarana teknologi informasi dalam menyampaikan program kerja, visi dan misi kepada masyarakat; Mendorong partisipasi masyarakat agar mau melaporkan setiap pelanggaran protokol kesehatan; Para Penegak hukum agar menindak tegas pelanggar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu Mendagri Tito Karnavian berpesan kepada semua pihak terkat bahwa pentingnya koordinasi dalam mensukseskan pelaksanaan setiap tahapan pilkada mengingat waktu penyelenggaraan pilkada yang singkat.
