Channel9.id – Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan bocoran terbaru ihwal proyek perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang, Jawa Barat. Rencananya, realisasi perencanaan itu bisa berlangsung untuk 2025 atau 2026.
“Yang ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkasbitung. Karawang bisa tahun depan atau 2026, saya belum mengecek datanya,” ujar Budi usai rapat dengan Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024), dikutip Sabtu (8/6/2024).
Ia melanjutkan, perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang ini merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan KRL sebagai moda transportasi aglomerasi yang menghubungkan beberapa kota atau wilayah.
Misalnya seperti KRL Yogyakarta-Solo yang akan diperpanjang rutenya sampai ke Madiun, Jawa Timur dan Purwokerto, Jawa Tengah.
“Sebagai contoh, Jogja-Solo ya sampai Madiun, nanti kita teruskan lagi sampai katakanlah sampai ke Purwokerto ya. Surabaya juga sedang kita lakukan, dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto. Jadi KRL itu memang menjadi inisiatif untuk kita lakukan,” tutur Budi.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo juga menanggapi soal wacana perpanjangan KRL Commuter Line Jabodetabek ke Karawang. Didiek menyatakan pihaknya sampai saat ini menunggu Kementerian Perhubungan untuk membangun infrastrukturnya.
Infrastruktur yang dimaksud adalah elektrifikasi jalur dari Cikarang ke Karawang. Pada prinsipnya, Didiek bilang pihaknya siap untuk pengadaan sarana keretanya apabila jalur KRL diperpanjang ke Karawang.
Dia menekankan infrastruktur adalah urusan pemerintah, dalam hal ini Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Nah pihaknya yang akan menyiapkan sarana keretanya.
“Infrastruktur itu urusan pemerintah. Maka elektrifikasi kita ikuti artinya kalau sudah bangun elektrifikasi kita siapkan KRL-nya. Kalau dibangun listriknya ke Karawang kita siapkan KRL-nya, dulu Rangkasbitung juga begitu,” beber Didiek ditemui di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Didiek menilai memang perpanjangan KRL ke Karawang sebetulnya dibutuhkan. Sebab, jalur KRL bakal membuat perjalanan masyarakat lebih mudah.
“Maka elektrifikasi kita ikuti, artinya kalau bangun elektrifikasi kita siapkan KRL-nya,” ucapnya.
HT