Channel9.id-Jakarta. Google telah menyiapkan dana sebesar US$6,5 juta atau sekitar Rp10,2 miliar (US$1 = Rp15,766) untuk memberi bantuan kepada sejumlah kantor berita yang merugi secara finansial, akibat pandemi virus Corona (SARS-CoV-2).
Untuk itu, melalui Alphabet Inc, perusahaan raksasa ini melakukan aksi gerakan “Journalism Emergency Relief Fund” atau “Dana Bantuan Darurat Jurnalisme”. Dana ini rencananya diperuntukkan bagi kantor-kantor berita kecil maupun menengah. Adapun mereka berupaya membantu perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena rendahnya pemasukan.
“Google ingin memberikan bantuan darurat kepada ribuan penerbit berita kecil maupun menengah secara global,” tulis perwakilan Google, seperti dilansir 9to5google dikutip dari laman resmi Google pada Rabu (15/4).
Perusahaan ini akan menggelontorkan dana untuk kantor-kantor berita yang ada di wilayah Asia-Pasifik (termasuk Indonesia), beberapa di Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Kendati begitu, Google memberi syarat yang mesti dipenuhi. Misalnya, kantor berita memiliki staf berjumlah 2-100 orang yang bekerja full time dan berusia minimal 12 bulan. Jika syarat dipenuhi, Google akan meminta informasi seperti untuk dipakai apa saja dana itu.
Pendaftaran dibuka per hari ini sampai 29 April 2020 dan dapat diajukan lewat situs https://newsinitiative.withgoogle.com/journalism-emergency-relief-fund/.
(LH)