Channel9.id-Jakarta. Sekretaris fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera melakukan evaluasi pembagian bantuan sosial yang diberikan untuk masyarakat miskin dan rentan miskin akibat kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Jalarta
Judistira Hermawan menilai penyaluran bantuan ini banyak yang tak tepat sasaran sebagaimana yang terjadi di RW 8 Kel Jatinegara Cakung Jakarta Timur.
Menurutnya, ada lansia miskin yang hidup sebatang kara tak mendapatkan bantuan ini sedangkan warga yang berkecukupan bahkan memiliki kendaraan roda empat malah menerima batuan ini.
“Saya pikir ini evaluasi perlu kita segerakan,”kata Yudistira saat dikonfirmasi, Kamis (16/4).
Judistira menyatakan, evaluasi segera dilakukan untuk menghindari kejadian serupa pada penyaluran sembako di tahap berikutnya.
Pembagian sembako ini disalurkan selama empat kali bagi warga tergolong miskin dan rentan miskin di Ibu Kota.
“Sehingga (tak ada kesalahan lagi) nanti pada saat pembagian yang kedua,”pungkasnya.
Judistira menduga, bermasalahnya pembagian sembako di Ibu Kota dipicu tak validnya data yang diambil oleh Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Sosial setempat.
Seharusnya kata dia, pendataan kepada penerima sembako ini menggunakan data-data teraktual yang didapat ditingkat RT/RW.
Ia menyebut saat ini pengumpulan data yang dilakukan Pemprov DKI tak hanya sampai tingkat Kelurahan saja, sedangkan RT/RW hanya dilibatkan dalam penyaluran bantuan.
“Contoh di Tangerang itu mekanismenya pengambilan data justru melibatkan RT/RW. Nah kalau di DKI Jakarta ini RT/RW hanya pelaksana pembagi. Kalau DKI pakai data yang udah ada. Tapi kan kita pertanyakan data tahun berapa gitu loh,” pungkasnya.
