Hot Topic Nasional

Sistem One Way Kalikangkung-Cikampek Diperpanjang hingga 25 April pukul 24.00 WIB

Channel9.id – Jakarta. PT Jasa Marga, atas diskresi Korlantas Polri, memperpanjang waktu rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikampek arah Jakarta. Sistem one way ini akan berlaku hingga Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

“Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangan tertulis yang diterima Channel9.id, Senin (24/3/2023).

“Namun apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas oneway,” sambungnya.

Sistem one way ini awalnya dijadwalkan berakhir pada Senin (24/4/2023) pukul 24.00. Namun, Korlantas Polri memutuskan diskresi karena beberapa pertimbangan.

Eddy pun membeberkan data dan kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya sampai dengan pukul 20.00 WIB. Ia mengatakan, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut di Gerbang Tol Banyumanik mencapai 3.455 kendaraan per jam. Angka ini sudah masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas, yakni 3.000 kendaraan per jam.

Sementara di Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut, kata Eddy, mencapai 2.440 kendaraan per jam.

“Parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan per jam,” tuturnya.

Adapun traffic counting di Km 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kend per jam. Angka ini masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas yakni 2.700 kend per jam.

“Volume lalu lintas rata-rata di Km 190 B belum terhitung volume lalu lintas dari Gerbang Tol samping di Ruas Cipali,” ungkap Eddy.

Selain itu, berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, Eddy mengatakan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.

Selain kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya, Eddy juga menjelaskan kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya.

Ia menjelaskan, di Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kend per jam, masuk kedalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan per jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.

Selain itu, traffic counting di Km 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.128 kendaraan per jam, masuk kedalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kend per jam.

“Traffic counting di Km 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.391 kendaraan per jam, parameter rekayasa lalu lintas di Ruas Japek sebesar 2.800 kend per jam,” lanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi.

Eddy mengatakan, rekayasa lalu lintas one way saat ini sudah dilaksanakan dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 72 (Cikampek), dilanjutkan dengan rekayasa contra flow dari Km 72 (Cikampek) sampai dengan Km 47 Ruas Japek.

“Data volume lalu lintas di atas belum termasuk apabila terjadi hambatan samping yang menyebabkan kepadatan lalu lintas,” pungkasnya.

Baca juga: Catat! Jadwal One Way, Contraflow dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran Periode I dan II

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  2  =