Nasional

Soimah Misuh Didatangi Petugas Pajak yang Bawa Debt Collector, Ini Tanggapan Stafsus Menkeu

Channel9.id – Jakarta. Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Yustinus Prastowo buka suara terkait pengakuan Soimah soal cara penagihan pajak yang kurang sopan kepada artis tersebut. Soimah menilai dirinya seperti koruptor yang harus ditemui dengan membawa debt collector.

Menanggapi hal tersebut, Yustinus mengungkapkan bahwa kantor pajak memiliki ‘debt collector’ bernama Juru Sita Pajak Negara (JSPN) yang sudah diatur oleh Undang-Undang. JSPN juga ditugaskan berdasarkan perintah, seperti ada utang pajak yang tertunggak.

“Soimah sendiri tidak pernah diperiksa kantor pajak dan tercatat tak ada utang pajak, lalu buat apa didatangi sambil membawa debt collector? Bagi JSPN, tak sulit menagih tunggakan pajak tanpa harus marah-marah,” tulis Yustinus dalam keterangan resminya, Sabtu (8/4/2023).

Yustinus mengaku masih mencari titik terang terkait cerita pesinden asal Yogyakarta itu. Pasalnya, ia menyebut Soimah tak pernah diperiksa kantor pajak maupun memiliki utang pajak.

Yustinus menjelaskan, JSPN dapat menagih tunggakan pajak tanpa intimidasi, seperti menerbitkan surat paksa, surat perintah melakukan penyitaan, blokir rekening, hingga memindahkan saldo rekening ke kas negara.

“Kesaksian semua petugas pajak yang berinteraksi, mereka tak pernah bertemu Soimah. Hanya keluarga atau penjaga rumah. Terakhir dengan konsultan pajak,” kata dia.

Yustinus lantas menduga kesaksian tersebut bersumber dari cerita pihak lain, yang merasa gentar dan gemetar.

“Lagi-lagi, saya berprasangka baik dan sangat ingin mendudukkan ini dalam bingkai pencarian kebenaran yang semestinya,” ungkap Yustinus.

Respons tersebut muncul setelah Soimah mengaku kecewa dan sakit hati dengan perlakuan petugas pajak. Padahal, artis dengan imej kaya raya ini menegaskan dirinya taat bayar dan lapor pajak. Bahkan, menurut pengakuannya, honor dari televisi bahkan sudah dipotong pajak.

“Saya kan pekerja seni ya, yang image-nya kaya raya. Untuk bayar pajak memang kewajiban kita. Bayar pajak, bayar. Lapor pajak, lapor. Kita udah sadar itu kok, Soimah nggak bakal lari. Rumahnya sudah jelas, tapi perlakukanlah dengan baik. Jadi saya merasa diperlakukan seperti ba***n, seperti koruptor,” curhat Soimah di kanal YouTube Mojokdotco dilihat Sabtu (8/4/2023).

Ia bercerita, kejadian kurang mengenakkan itu terjadi pada 2015. Saat itu, ia didatangi petugas pajak tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu.

“Buka pager tanpa kulonuwun (permisi), tiba-tiba udah di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri. Saya dicurigai pemeriksaan ono-lah. Saya menjelaskan saya pekerja seni yang dicurigai opo? Harusnya kalau mereka minta kita, harusnya baik-baik, sopan, kan kita yang bayar,” tuturnya.

Bahkan, sampai saat ini, Soimah mengaku masih mendapat perlakuan kurang mengenakkan. Maret 2023 dia mendapat pesan pemberitahuan untuk segera bayar pajak.

“Terakhir yang baru ini, tahun ini, habis kejadian ini ‘Segera bayar pajak…’, dapat pemberitahuan dengan bahasanya tidak manusiawilah, kayak oyak-oyak maling,” beber Soimah.

Baca juga: Soimah Kesal Diperlakukan Seperti Koruptor Oleh Petugas Pajak, Simaklah Curhatannya

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  2  =