Hot Topic Nasional

Punya Rekam Jejak Kelam, Ancaman KKB Bunuh Pilot Susi Air Bukan Gertakan Belaka

Channel9.id – Jakarta. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tercatat sudah 60 hari menyandera pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens (37). Aparat tak gegabah dalam proses penyelamatan, meskipun KKB Egianus pernah mengancam akan membunuh Philip jika diintai petugas.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani menegaskan ancaman pembunuhan oleh KKB Egianus tak bisa dianggap remeh. Kombes Faizal mengatakan ancaman Egianus bukan gertakan belaka.

“Sosok Egianus Kogoya memiliki rekam jejak yang cukup kelam dalam hal pembunuhan. Egianus ini biasanya tidak cuma menggertak, dia itu selalu melakukan apa yang dia katakan, makanya kita tidak boleh gegabah,” kata Faizal kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Namun, Faizal juga menegaskan pihaknya tetap mengupayakan proses penyelamatan Philip. Selain itu, upaya negosiasi juga masih diusahakan.

“Berbagai upaya sudah dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempatan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge,” tuturnya.

Sedangkan di lapangan, proses pencarian Philip kini sudah mencakup beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Nduga. Faizal mengatakan timnya sempat mendeteksi KKB Egianus di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.

“Namun ketika personel TNI-Polri tiba di wilayah tersebut, keberadaan Egianus dan kelompoknya sudah tidak terlihat di Kuyawage dan diyakini telah kembali ke Nduga,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Faizal, operasi pencarian Philip diperluas menjadi empat kabupaten di Papua Pegunungan. Total luas wilayah empat kabupaten itu sekitar 35.378 kilometer persegi.

“Saat ini wilayah pencarian perluas, selain di Nduga sudah sampai ke Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak,” katanya.

“Luas wilayah pencarian di empat kabupaten di Papua Pegunungan ini mencakup 35.378 kilometer persegi, ini membuat kita membutuhkan waktu untuk mencari keberadaan pilot dan temui berbagai kendala,” imbuhnya.

Sebelumnya, KKB Egianus Kogoya pernah mengancam akan membunuh pilot Philip jika tuntutan Papua merdeka tidak dipenuhi. Egianus melontarkan ancaman itu bersamaan dengan beredarnya foto dan videonya bareng pilot Susi Air pada Selasa (14/2/2023) lalu.

Dalam video tersebut, Egianus Kogoya sedang bersama dengan Philip. Sang pilot berdiri bersama para anggota KKB yang sedang membentangkan bendera Bintang Kejora sambil memegang senjata laras panjang dan panah.

“Kami tangkap pilot hanya lepas dengan Papua merdeka. Kalau tidak pilot sama-sama mati bersama Panglima Egianus Kogoya bersama pasukan. Jadi pilot kami tidak akan lepas hanya dengan kemerdekaan Papua,” kata Egianus Kogoya dalam video, Selasa (14/2/2023).

Selanjutnya, Egianus Kogoya meminta seluruh orang untuk membuka mata agar Papua bisa merdeka. Dia kemudian kembali menegaskan baru akan melepaskan sang pilot jika Papua diakui merdeka.

“Jadi seluruh harus dibuka mata untuk mengaku Papua merdeka. Kami tidak akan melepas pilot,” ujarnya.

Egianus Kogoya lantas mengancam TNI-Polri jika berani mengejar mereka di persembunyian. Egianus Kogoya mengaku tidak segan menembak sang pilot.

“Dan TNI-Polri tentara Indonesia tidak boleh mengancam kami sampai buru-buruan. Kalau kejar kami sampai masuk ke mana-mana kami akan tembak pilot,” ucapnya.

Baca juga: Jejak Berdarah KKB Egianus Kogoya di Tanah Papua

Baca juga: Sadis! Teror Bersenjata KKB Egianus Kogoya, 65 Aksi Sebabkan 74 Orang Luka dan Meninggal Dunia

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  44  =  49