SpaceX Luncurkan Roket ke Stasiun Luar Angkasa Untuk Misi Penelitian
Internasional

SpaceX Luncurkan Roket ke Stasiun Luar Angkasa Untuk Misi Penelitian

Channel9.id-Jakarta. Perusahaan roket Elon Musk, SpaceX, telah meluncurkan roket berawak empat untuk mengorbit ke Pangkalan Luar Angkasa Internasional pada Kamis pagi. Pengorbitan itu diawaki oleh seorang kosmonot Rusia dan astronot Uni Emirat Arab, bersama dengan dua awak NASA.

Kendaraan peluncuran SpaceX, terdiri dari roket Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon yang disebut Endeavour lepas landas pada pukul 12:34 pagi dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.

Baca juga: Fokus Bikin Pesawat Luar Angkasa, SpaceX Pangkas 10 Persen Karyawan

Tayangan live dari NASA menunjukkan sebuah roket, yang tingginya hampir setara gedung 25 lantai, lepas landas setelah sembilan mesin roket Merlinnya meraung keras dan mengeluarkan asap tebal sebelum akhirnya menerbangkan roket tersebut ke angkasa.

Penerbangan itu sebelumnya sempat dibatalkan pada hari Senin lalu di menit-menit akhir sebelum penerbangan karena adanya penyumbatan aliran cairan pengapian. NASA kemudian menyatakan bahwa masalah tersebut sudah diatasi dengan mengganti perapian dan membersihkan kembali sistem tersebut.

Sekitar sembilan menit meluncur dari Kennedy Space Center, bagian atas roket melontarkan Crew Dragon ke orbit awal dan melesat melintasi ruang angkasa dengan kecepatan lebih dari 20 kali kecepatan suara. Sementara itu bagian bawah roket, Falcon booster, mendarat dengan aman di bumi dan berhasil diambil kembali.

Setelah berhasil mencapai orbitnya, manajer kontrol misi SpaceX dengan senyum dan tawa kecilnya mengatakan “Kalau kalian suka dengan perjalanan kalian, jangan lupa kasih kita bintang lima,” candanya.

Dalam pengorbitannya tersebut, mereka mengemban misi untuk melakukan sekitar 200 eksperimen dan menguji coba beberapa teknologi, baik uji coba sel manusia di luar angkasa hingga mengendalikan bahan mudah terbakar dalam gravitasi mikro.

Perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sebuah laboratorium yang mengorbit sekitar 250 mil (420 km) di atas Bumi, diperkirakan memakan waktu hampir 25 jam, dan dijadwalkan keempat kru tersebut akan tiba pada hari Jumat.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  1  =