Ekbis

Sri Mulyani: Pemerintah Waspadai Kasus Utang Pemerintah AS dan Evergrande

Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terus mengamati perkembangan kasus utang jumbo milik Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan pengembang properti China, Evergrande Group. Menurutnya, gejolak ekonomi global ini dapat mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.

Sri Mulyani menyatakan, pemerintah tak ingin hal-hal itu berdampak terhadap perekonomian nasional. Apalagi, Pemerintah Negeri Paman Sam tengah merumuskan kebijakan pengetatan moneter (tapering off) yang juga diwaspadai oleh negara-negara dunia.

“Ada beberapa persoalan seperti Evergrande di Tiongkok atau terjadinya pembahasan debt ceiling di Amerika Serikat. Ini menjadi faktor yang kita waspadai, dan kemungkinan terjadinya tapering moneter di Amerika Serikat,” ujarnya dalam sesi webinar, Rabu (29/9).

Baca juga: Indonesia Waspadai Krisis Evergrande 

Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah lebih berhati-hati dalam mengelola utang agar tidak terjadi kasus seperti yang terjadi di AS dan China.

“Kita juga mengendalikan kenaikan utang pada APBN kita agar menjadi sehat. Tahun 2022 fokusnya adalah reformasi struktural, fiskal dan komitmen kementerian/lembaga dan APBN secara baik,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  61  =  65