Hot Topic

Startup Bobobox Raih Pendanaan Rp 172,5 Miliar di Tengah Pandemi

Channel9.id-Jakarta. Perusahaan rintisan (startup) akomodasi Bobobox meraih pendanaan Seri A sebesar US$ 11,5 juta sekitar Rp 172,5 miliar (kurs Rp 15.000) yang dipimpin oleh Horizons Ventures dan Alpha JWC Ventures, Kakao Investments, Sequoia Surge dan Mallorca Investments. Pendanaan tersebut rencanannya untuk meningkatkan fitur dan pengalaman keseluruhan pod (ruang kapsul) dengan mengembangkan tim teknologi dan memperkuat model manufaktur. Bobobox berencana menembus pasar baru di Asia Tenggara setelah pandemi Covid-19.

Pendiri & CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan disiplin mempertahankan unit ekonomi yang kuat di semua cabang adalah hal yang menjadikan ini peluang investasi yang menarik. “Model pengoperasian ramping, memungkinkan kami mempertahankan laju, sehingga kami memiliki landasan pacu yang lebih lama dan lebih kuat, dibandingkan dengan pemain akomodasi tradisional,” ujarnya, Jumat, 22 Mei 2020.

Indra mengklaim pihaknya berhasil beradaptasi dengan situasi pandemi yang terjadi merujuk pada tingkat keterisian pod yang hanya turun 50-60 persen pada Maret 2020.

Co-founder dan President Bobobox, Antonius Bong, mengatakan pandemi juga membuka peluang bagi mereka. Pasalnya, sejumlah orang orang memilih akomodasi kamar kapsul untuk meningkatkan pengalaman kerja-dari-rumah (work from home).

“Beberapa orang memilih menginap dengan jarak terdekat ke tempat kerja mereka untuk menghindari perjalanan panjang ke tempat kerja, serta membatasi paparan mereka pada fasilitas publik yang penuh sesak,” kata Antonius.

Dia mengatakan Bobobox telah memasang sekitar 100 kapsul di rumah sakit sebagai tempat berlindung yang nyaman bagi dokter dan petugas kesehatan. Fitur kamar kapsul tanpa kontak dan fasilitas yang sepenuhnya terdesinfeksi dinilai menjadi kekuatan perusahaan dalam pengembangan bisnis. Fitur tersebut pun dinilai akan menjadi tren baru setelah Covid-19.

“Untuk sementara, kami akan fokus pada fitur dan protokol baru untuk mengatasi situasi COVID-19, seperti proses check-in/check-out tanpa kontak serta standar kebersihan yang ketat,” ujar Antonius.

Managing Partner di Alpha JWC Ventures, Chandra Tjan, Bobobox bisa mengatasi badai Covid-19 dengan dukungan fundamental dan model bisnis yang kuat. “Bobobox tidak hanya dapat mengatasi badai ini, tetapi juga berusaha untuk menjadi pemimpin industri di kawasan itu. Kami sangat senang untuk melanjutkan kemitraan ini,” kata dia.

Sejak pengumuman pendanaan terakhirnya tahun lalu, Bobobox telah menambah enam lokasi baru di tiga kota yakni Bandung, Jakarta, dan Semarang. Perusahaan saat ini mengoperasikan delapan bangunan dengan total lebih dari 500 pod, dan tingkat hunian rata-rata 80-90 persen sebelum Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

30  +    =  39