Channel9.id-Amerika. Mantan pejabat Gedung Putih, Stephanie Grisham, yang pernah mendukung Trump yang kini menjadi kritikus kerasnya, mengatakan kalau ia berencana untuk berdiskusi dengan para mantan pegawai Trump untuk mendiskusikan cara-cara melawan Trump di pemilu selanjutnya, Jumat (7/1/2022).
Dalam wawancaranya dengan CNN dan Reuters, Grisham menyebutkan kalau ia sedang membuat kelompok yang sejauh ini beranggotakan 15 mantan staff Gedung Putih Trump. Diantaranya adalah Olivia Troye, mantan asisten keamanan nasional untuk Mantan Wakil Presiden Mike Penc, dan Anthony Scaramucci, pengusaha dari New York yang pernah menjabat sebagai direktur komunikasi Trump.
Baca juga: Biden Sindir Keras Trump Atas Kejadian Serangan Gedung Capitol
Pengaruh apa yang dapat diberikan terhadap kelompok tersebut masih belum jelas. Trump sendiri mendukung sekelompok loyalis Republik untuk mendapatkan bangku parlemen pada pemilu Kongres di November 2022 nanti dan berencana untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024.
Lebih dari setengah anggota Republik percaya kalau pemilu 2020 itu sudah dicurangi walaupun tak ada bukti yang mendukung pernyataan tersebut.
“Saya dapat katakan kalau pekan depan, sekelompok mantan staff Trump dan pejabat administrasi akan berkumpul bersama, dan kita akan membicarakan mengenai bagaimana kita dapat melakukan sesuatu secara formal untuk mencoba menghentikan Trump,” ujar Grisham kepada CNN.
Grisham mengundurkan diri sebagai kepala staff Melania Trump pada malam 6 Januari 2021, setelah Trump menolak untuk menahan para pendukungnya untuk menyerang Gedung Capitol pada hari itu. Grisham juga sempat menjadi sekretaris press Gedung Putih selama satu tahun.
Bahkan walaupun tak akan ada tuntutan tindakan kriminal terhadap Trump, Grisham menuturkan kalau komitenya akan menunjukkan bukti yang tak dapat ia bantah.
Sebelumnya Grisham dan rekan-rekannya merilis kritikan terhadap Trump dalam bentuk sebuah buku yang berjudul “I’ll Take Your Questions Now: What I Saw at the Trump White House”.
(RAG)