Sudah Ngopi, Kok Masih Ngantuk?
Lifestyle & Sport

Sudah Ngopi, Kok Masih Ngantuk?

Channel9.id-Jakarta. Siang-siang begini, Kamu ngantuk berat? Alih-alih tidur, Kamu mungkin sengaja minum kopi untuk menghilangkan rasa kantuk dan tetap fokus. Sebab Kamu sadar bahwa masih ada banyak aktivitas yang mesti Kamu lakukan selanjutnya. Namun, ada kalanya, kopi tak mempan mengatasi rasa kantuk, lo. Kok begitu?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, mula-mula, Kamu mesti tahu bahwa zat pada kopi yang membikin Kamu melek dan lebih fokus ialah kafein. Zat ini akan menstimulasi sistem saraf pusat, dan membikin Kamu merasa lebih bertenaga.

Sementara itu, di dalam tubuh ada senyawa adenosin, yang sifatnya mirip dengan kafein. Jika adenosin ditangkap dan diikat oleh saraf di otak, Kamu jadi ingin beristirahat dan merasa mengantuk. Namun, kalau kafein yang ditangkap, Kamu jadi lebih segar. Oleh karena itulah, minum kopi membuatmu melek dan fokus.

Meski demikian, reaksi tubuh setiap orang terhadap kafein berbeda-beda. Berangkat dari ini, ada dua kemungkinan besar yang menjadi penyebab seseorang tetap ngantuk setelah minum kopi. Berikut ini penyebabnya.

1. Kurang tidur
Penelitian menunjukkan bahwa secangkir kopi tak akan berpengaruh pada sistem saraf orang-orang yang kurang tidur. Disebutkan bahwa semakin kurang tidur, tubuh akan memproduksi senyawa adenosin dalam jumlah yang jauh lebih banyak supaya tubuh istirahat. Dampaknya, jumlah kafein dari secangkir kopi akan kalah melawan adenosin.

Selain itu, saat minum kopi, sistem sarafmu lebih dulu menangkap dan mengikat adenosin. Lantas kafein yang masuk dalam tubuh jadi tak punya tempat untuk ditangkap oleh sistem sarafmu. Jadi, meskipun Kamu sudah minum beberapa cangkir kopi setelah begadang, kemungkinan besar Kamu tak akan merasa efek kafein.

2. Kecepatan mencerna kafein
Kalau kopi tak mempan melawan kantuk, bisa jadi yang jadi penyebabnya ialah gen dalam tubuhmu. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa ada gen khusus yang mengatur seberapa peka sistem saraf seseorang terhadap kafein.

Ada orang yang bisa mencerna kafein lebih cepat, sehingga efek kafein bisa lebih cepat terasa. Sementara itu, ada pula yang kesulitan mencerna kafein, sehingga masih mengantuk meski kopi sudah dibabat habis. Ini karena tubuh belum selesai mencerna kafein. Jadi, efek kafein ini bisa didapat, namun dipengaruhi oleh cepat atau tidaknya zat ini dicerna.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  4  =