Suka Minum Air Dingin? Hati-hati, Kamu Bisa Mengalami Risiko Ini
Lifestyle & Sport

Suka Minum Air Dingin? Hati-hati, Kamu Bisa Mengalami Risiko Ini

Channel9.id-Jakarta. Di saat haus atau setelah makan apa pun dan di cuaca apa pun, minumnya tetap air dingin. Apakah Kamu termasuk kelompok ini?

Karena sudah terbiasa, Kamu jadi merasa tak afdol bila tak minum air dingin. Jadi, Kamu selalu menyetok air dingin di kulkas dan akan meminumnya ketika Kamu mau, sedang haus, atau setelah makan apa pun. Ketika sedang di luar rumah, Kamu nyaris pasti bakal membeli minuman dingin, bahkan dengan tambahan es baru.

Nah, sebetulnya, apakah kebiasaan minum air dingin aman bagi kesehatan? Perlu Kamu ketahui, minum air terlalu dingin dan terus-terusan bisa berisiko bagi kesehatan. Apa saja sih risikonya? Yuk, simak penjelasan berikut.

1. Sakit kepala
Kamu mungkin familiar dengan istilah “brain freeze”. Brain freeze merupakan penggambaran kondisi ketika sakit kepala tiba-tiba muncul setelah mengonsumsi minuman atau makanan yang suhunya terlalu dingin. Sakit kepala ini terjadi karena suhu dingin mengentak banyak saraf sensitif di tulang belakang, dan sinyal ini segera disampaikan ke otak. Hal inilah yang membikin Kamu sakit kepala.

2. Sakit perut hingga mual
Selain itu, minum air dingin bisa membikin perut sakit, nyeri, hingga mual. Hal ini terjadi lantaran suhu dingin bersifat antiinflamasi sehingga pembuluh darah tertarik, dilansir dari WebMD. Kemudian, efek lainnya, perut menjadi berkontraksi dan terlalu kencang. Kondisi ini membikin proses pencernaan tak efisien.

3. Proses hidrasi melambat
Alih-alih mempercepat proses hidrasi tubuh, minum air dingin justru memperlambat proses tersebut. Pasalnya, tubuh harus menaikkan suhu air dengan tepat agar proses hidrasi di tubuh terjadi.

Namun, pada kasus atlet lari jarak jauh, kiranya mereka mendapat manfaat dari mekanisme respons tertunda untuk menjaga level air saat mereka harus lari dalam jarak jauh.

4. Sembelit
Minum air bersuhu terlalu dingin berisiko menyebabkan sembelit, menurut Mayo Clinic. Pasalnya, makanan akan mengeras saat air dingin melewati tubuh, sementara pada saat yang bersamaan, usus berkontraksi. Kondisi ini bisa membikin Kamu kesulitan buang air besar, lo, meski Kamu sudah mulas.

5. Detak jantung melambat
Detak jantungmu bisa melambat jika minum air yang suhunya terlalu dingin, lo. Ini terjadi karena saraf vagus—yang mengalir di belakang leher, dipengaruhi oleh aktivitas menelan air dingin secara tiba-tiba. Saraf vagus sendiri mengatur semua proses pada saluran pencernaan manusia. Karenanya, detak jantung akan melambat hingga suhu tubuh kembali seimbang, sebagai tindakan darurat.

Itu dia sejumlah risiko meminum air dingin. Meski begitu, bukan berarti Kamu benar-benar harus berhenti minum air dingin. Kamu tentu boleh meminumnya, namun jangan berlebihan dan usahakan jangan tepat setelah makan. Adapun minuman yang terbaik yaitu minuman dengan suhu ruangan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  4  =