Channel9.id-Jakarta. Buang air besar (BAB) merupakan mekanisme alami untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun, di momen tertentu, seseorang terpaksa menahan BAB. Misalnya, saat sedang menjadi pengantin di pernikahan dan saat sulit menemukan toilet di tempat umum.
Meski orang dewasa kerap menahan BAB, anak kecillah yang lebih banyak melakukannya. Alasannya beragam dari malas hingga masalah medis.
Menahan BAB sesekali sebetulnya bukanlah hal yang membahayakan. Namun, jika dilakukan terlalu sering dan menjadi kebiasaan, tentu berisiko bagi kesehatan. Apalagi jika ditahan berhari-hari bahkan minggu. Sistem pencernaan dan organ sekitarnya pun akan terkena dampaknya.
Baca juga :Â Cara Mencegah Gigi Berlubang Akibat Makan Manis
Adapun maslaah kerap muncul karena kebiasaan tersebut di antaranya sembelit, perut kembung dan sakit. Selain itu, pada sejumlah kasus, bisa menyebabkan kematian. Selain itu, berikut ini akan dikelaskan akibat kelamaan menahan BAB.
1. Feses mengeras
Feses mengandung 75% air dengan campuran bakteri, protein, sisa makanan yang tak dapat dicerna, sel-sel mati, lemak, garam, dan lendir. Mengingat kandungan utamanya adalah air, feses bisa bergerak di sepanjang usus dan dikeluarkan melalui rektum dengan mudah.
Namun, jika BAB ditahan, feses akan mengeras dan kering lantaran tubuh menyerap kandungan airnya. Kalau sudah demikian, feses jadi sulit dikeluarkan. Hal inilah yang memicu sembelit.
2. Kerja usus lambat
Terlalu lama menahan BAB bisa memperlambat pergerakan usus, bahkan bisa berhenti berfungsi.
Meski Kamu tak makan, usus tetap menghasilkan sedikit cairan encer dan lendir. Jadi usus tak benar-benar kosong. Di waktu bersamaan, feses yang masih cair itu bisa melewati feses yang padat, yang sudah lama. Sehingga gumpalan feses semakin besar dan Kamu pun merasa sakit saat BAB.
Selain itu, ketika Kamu menahan BAB, padahal banyak makan, usus besar akan membengkak karena penumpukan feses yang mengeras. Hal ini bisa melukai usus besar atau sobek.
3. Infeksi bakteri
Perlu Kamu ketahui, menahan BAB sama dengan membiarkan tumpukan racun tinggal di dalam tubuh. Hal ini bisa merusak usus besar, lo.
Selain itu, jika feses keluar melewati luka atau robekan pada usus atau rektum. Karena hal ini, usus bisa terinfeksi bakteris, meradang dan terisi nanah. Infeksi ini bisa menekan usus dan menghambat aliran darah mengalir melalui dinding usus. Sehingga, jaringan usus kekurangan darah dan bisa mati perlahan. Kondisi ini akan terus berlangsung hingga dinding otot usus menipis, lalu pecah. Hal Ini memungkinkan nanah yang mengandung bakteri di dalam usus bocor ke organ lainnya.
Nah, bahaya, bukan? Untuk itu, jangan biasakan menahan BAB. Pasalnya, sebagaimana telah dijabarkan, menahan BAB dalam waktu lama akan memunculkan masalah kesehatan yang harus mendapat penanganan medis serius. Jadi, Kamu sangat disarankan untuk langsung BAB saat harus BAB.
Jika Kamu BAB berdarah, sulit BAB dalam 7 sampai 10 hari, sembelit, diare dan muntah, nyeri pada anus dan ujung usus besar, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
(LH)