Channel9.id – Jakarta. Pemerintah Pusat memberikan apresiasi berupa insentif fiskal tunai kepada tiga provinsi yaitu Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, lantaran dinilai berhasil menekan inflasi di daerahnya masing-masing.
Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci Sulawesi Selatan mendapat Rp11.206.660.000, Gorontalo Rp10.172.832.000 dan Sulawesi Barat mendapat Rp8.620.508.000.
“Dengan insentif Fiskal saya harapkan Bapak Ibu bisa secara cepat melakukan aksi penebalan bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan,” ujar Sri Mulyani, Senin (6/11/2023).
“Maka, kami mendeferensiasikan 3 triliun dan 1 triliun untuk kinerja tahun 2022. Jadi, tahun itu sudah berjalan dan bisa melihat kinerja dari pemerintah daerah sesuai dengan indikator-indikator kinerja. 4 triliun dari yang kita alokasikan 8 triliun tahun ini adalah untuk tahun berjalan,” tambah Menkeu.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian menuturkan bahwa Rapat Koordinasi Penanggulangan Inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri pekan ini terasa istimewa.
“Bu Menteri Keuangan bermurah hati memberikan bantuan fiskal tunai kepada daerah,” ujar dia di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Senin (6/11/23).
Tito mengaku berterima kasih atas reward pemerintah karena hal ini jadi semangat daerah tangani masalah Inflasi.
“Inflasi harus jadi atensi kita semua. Presiden minggu lalu, pimpinan negara memerintah kepada kami agar harga terjangkau, perut di rakyat harus diisi,” ucapnya.
Selain itu, ujar Tito, Presiden Jokowi juga mengingatkan kapanpun kepala daerah bisa diganti jika gagal mengawal Inflasi.
“Volitail food, di drive beras, cabai. APBN dan APBD harus menjadi pengelola shockabsorber,” tandas Tito.
Baca juga: Mendagri Tegaskan Jurus Kendalikan Inflasi, Pangan Tersedia dengan Harga Terjangkau
IG