Channel9.id-Jakarta. Kamu sudah siap-siap tidur. Kamu lantas menyamankan diri dengan rebahan dan memejamkan mata untuk pergi tidur. Namun, tiba-tiba saja, Kamu teringat momen yang memalukan tadi di tempat kerja atau hari-hari sebelumnya. Alhasil, rencanamu untuk tidur malah gagal karenanya. Kamu bahkan jadi ingin teriak karena saking malunya. Duh, ingatan tentang rasa malu ini pada ujungnya bikin Kamu sulit tidur.
Terlepas dari rencana tidur, ingatan tentang momen memalukan bisa saja muncul kapan pun dan di mana pun. Terutama ketika Kamu dihadapkan dengan sesuatu yang bisa mengingatkan Kamu pada momen memalukan itu. Hal ini memang lazim terjadi pada siapa pun. Meski begitu, ini berpotensi memengaruhi kehidupan seseorang di masa mendatang, lo. Bagi beberapa orang, malu memungkinkan mereka “insecure”, “overthinking”, dan lain sebagainya—yang bisa memicu stres bahkan depresi. Beberapa orang kerap di fase tersebut dan hal ini cukup menguras energi. Bagaimana denganmu?
Sejatinya rasa malu bisa mencegah seseorang melakukan kesalahan atau hal-hal yang melenceng. Namun demikian, tak semua bisa berpikir positif seperti itu. Adapun untuk terbebas dari rasa malu itu, sebaiknya mencoba berdamai dengan perasaan itu. Hal ini tak mudah, namun alangkah baiknya dicoba demi kebaikanmu di masa mendatang. Adapun tips berdamai dengan rasa malu antara lain berikut ini.
1. Terima kalau memang malu
Rasa malu memang tak bisa dihilangkan begitu saja dari ingatan. Hal pertama yang mesti Kamu lakukan ialah menerima bahwa Kamu merasa malu. Jangan menyangkal dan merasa baik-baik saja. Dengan menerima rasa malu, Kamu bisa melawan kegelisahanmu itu. Bahkan Kamu jadi lebih percaya diri dan positif. Oleh karenanya, penerimaan ini begitu penting.
2. Mencatat apa yang memicu rasa malu datang
Mula-mula, Kamu disarankan untuk menulis hal apa saja yang memicu rasa malu. Pahami dan dalami mengapa Kamu malu, pastikan apasa rasa malu itu bisa dihilangkan, apa yang bisa membuat Kamu tak malu lagi, hingga bagaimana mengantisipasi diri agar tak semakin malu. Dengan mempelajari berbagai masalah ini, Kamu terbantukan dalam memecahkan kegelisahanmu.
3. Ubah pandanganmu
Kadang kala, pikiran negatif bisa menjadi racun bagi rasa malumu. Dengan terus menerus berpikir negatif seperti apa kata orang dan sebagainya, sejatinya ini tak akan membuat Kamu lebih baik, dan malah terpuruk. Alih-alih membiarkan hal ini terjadi, Kamu sebaiknya mengubah pikiran negatif itu menjadi hal positif. Misalnya, saat Kamu malu harus mengulang mata kuliah tertentu, Kamu sebaiknya belajar untuk menjadi lebih baik agar Kamu memperbaiki nilaimu, bahkan ini juga membantumu lebih pintar.
4. Memaafkan diri sendiri
Maafkanlah diri sendiri. Ini merupakan cara jitu untuk berdamai dengan diri dari perasaan malu. Percayalah bahwa rasa malu yang berlarut-larut tak berbuah apa pun bagi Kamu, malah buruk bagi kesehatan mental dan fisikmu.
Itu dia kiat-kiat untuk berdamai dengan rasa malu. Di samping itu, yang tak kalah penting, ialah hindari situasi atau pertemanan yang berpotensi mengingatkanmu atau memperparah rasa malu. Ingat, Kamu punya hak untuk memilih siapa yang ada di sekelilingmu dan siapa yang tidak. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang suportif, menyayangi dan memahamimu.