Hot Topic Hukum

Sungguh Tega! Pria di Gresik Tusuk Putrinya 21 Kali saat Tidur: Agar Anak Saya Masuk Surga

Channel9.id – Jakarta..Pria di Gresik bernama Muhammad Qodad Afalul (29) tega menghabisi putri semata wayangnya yang masih berusia 9 tahun. Sang anak ditikam dengan pisau kala tertidur pada Sabtu (29/4/2023) pukul 04.30 WIB.

Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra mengatakan saat peristiwa itu, korban yang berinisial AZ sedang tidur lelap di kamarnya.

Diketahui, korban dan ayahnya tinggal berdua setelah ibu kandungnya meninggalkan rumah 3 hari yang lalu.

“Saat korban tidur telungkup di kamar itu lah, pelaku ini menusuk anak kandungnya hingga 24 kali. Tiga di antaranya hingga tembus jantung,” ungkap Erika.

Korban tak dapat menyelamatkan dirinya lantaran kejadian terlalu cepat dan banyaknya pisau yang menusuknya.

Erika menjelaskan, penusukan terhadap korban dilakukan tersangka dengan menggunakan pisau dapur berukuran 30 sentimeter.

Beberapa tusukan yang dilakukan oleh tersangka pada saat kejadian, ada yang hingga mengenai jantung dan menyebabkan korban meninggal dunia.

“Ada 21 bekas tusukan pisau dapur, semuanya di bagian punggung korban,” kata Erika

“Beberapa tusukan langsung menembus jantung korban. Sehingga korban tidak berteriak saat dibunuh ayahnya,” imbuhnya.

Usai menghabisi anaknya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tandes. Kemudian, pelaku diserahkan ke Polsek Menganti karena lokasi kejadiannya berada di sana.

“Setelah membunuh anak kandungnya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tandes,” pungkasnya.

Sementara itu, Qodad mengaku tega melakukan aksinya karena sang istri bekerja sebagai pemandu karaoke dan sang anak yang sering dirundung oleh teman-temannya karena latar belakang ibunya.

“Di-bully teman-temannya, tidak mau berteman dengan anak saya karena latar belakang ibunya,” ucap Qodad saat di Mapolres Gresik, dikutip dari Tribun.

Mengenai pembunuhan itu, Qodad bahkan menyebut bahwa membunuh anak-anak belum ada dosa agar anaknya masuk surga.

“Membunuh anak saya karena anak-anak belum ada dosa, agar anak saya masuk surga. Kalau ibunya tidak layak masuk surga,” kata Qodad lagi.

Qodad pun menyebut berkenalan dengan istrinya itu di tempat karaoke beberapa tahun lalu. Keduanya menikah dan dikaruniai seorang putri.

Namun, Rabu (26/4/2023) kemarin, sang istri pergi dari rumah tanpa pamit. Qodad menduga istrinya kembali menjadi pemandu lagu di sebuah karaoke. Pasalnya, sang istri kerap mengunggah foto bersama lelaki lain di akun media sosialnya. Qodad pun mengalami depresi.

“Ibu korban tidak ada di rumah, sudah meninggalkan rumah tiga hari sebelumnya (sebelum kejadian),” ucap Erika.

Baca juga: Mami Erika, Muncikari yang Memperbudak Seks Gadis Remaja 15 Tahun

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

69  +    =  72