Channel9.id – Jakarta. Asosiasi Dosen Pancasila dan Kewarganegaraan (ADPK) menggelar survei terkait antusiasme pemilih pemula menjelang Pemilu 2024 yang akan berlangsung enam bulan lagi. Hasilnya, sebanyak 98 persen mahasiswa menyatakan bakal memberikan suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.
Survei ini menjaring sebanyak 777 mahasiswa angkatan 2021-2023 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang merupakan pemilih pemula. Survei ini dilakukan dengan memberikan instrumen dalam bentuk Google Form. Responden dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan terkait pemetaan sudut pandang mahasiswa terhadap Pemilu 2024 dan diberikan pilihan jawaban “Ya” atau “Tidak”.
Dalam pemaparannya, Ketua Umum ADPK sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) Prof. Sarkadi mengatakan mayoritas mahasiswa juga meyakini bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung secara jujur dan adil.
“Dari 777 responden, 98% akan memberikan suara mereka pada Pemilu 2024. Selain itu, 69,9% mahasiswa optimis bahwa pemilu akan berlangsung dengan jujur dan adil,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Sarkadi menyampaikan, sebanyak 87 persen mahasiswa percaya bahwa pemimpin yang berkarakter akan terpilih di Pemilu 2024 nanti. Kemudian, sebanyak 84 persen mahasiswa yakin bahwa pemimpin yang terpilih nanti akan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya, ia mengatakan sebanyak 85,7 persen mahasiswa percaya bahwa pemimpin yang terpilih nanti akan membawa bangsa Indonesia lebih maju lagi. Lebih lanjut, sebanyak 59 persen mahasiswa merasa yakin bahwa pemimpin yang terpilih nanti akan memenuhi janji-janjinya.
Kemudian, Prof. Sarkadi mengungkapkan, sebanyak 71 persen mahasiswa percaya bahwa pemimpin yang terpilih nanti akan membela kepentingan rakyat. Selanjutnya, sebanyak 84 persen mahasiswa percaya bahwa pemimpin yang terpilih nanti akan meneruskan pembangunan yang sudah ada.
Berdasarkan hasil survei ini, Prof. Sarkadi mengatakan lebih dari 70 persen mahasiswa merasa optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan sukses. Hanya saja, lanjut Prof. Sarkadi, tergambar masih adanya kekhawatiran dari mahasiswa, yakni terkait integritas pemilu dan pemimpin yang akan memenuhi janji-janjinya.
“Hal ini menunjukkan bahwa persoalan Pemilu yang jujur dan adil, serta terpilihnya pemimpin yang akan memenuhi janji-janjinya masih rendah,” jelasnya.
Prof. Sarkadi mengakui, survei ini memang belum mewakili jumlah keseluruhan dari pemilih pemula. Namun, ia berujar survei ini setidaknya dapat menjadi gambaran umum terkait pelaksanaan Pemilu 2024 dari elemen mahasiswa yang dalam hal ini menjadi responden dan juga pemilih pemula.
Baca juga: ADPK Tegaskan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Sudah Final
“Kita bangsa Indonesia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, jurdil, dan menghasilkan pemimpin bangsa dan negara ini yang terbaik, amanah, berintegritas, berkomitmen pada Pancasila, dan yang menyatukan kemajemukan bangsa ini,” tutupnya.