Channel9.id – Jakarta. Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas bakal calon presiden (bacapres). Hasilnya, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam empat simulasi.
Simulasi pertama, yakni 34 nama semi terbuka. Prabowo unggul dengan perolehan 31,6 persen, tak terpaut jauh dari Ganjar dengan 31,4 persen, sedangkan Anies 17,6 persen.
“Yang paling tinggi itu dua teratas, Pak Prabowo dan Ganjar Pranowo,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7/2023).
Kemudian, dalam simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo kembali unggul dengan angka 33,4 persen, Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.
Untuk simulasi 10 nama, Prabowo tetap menjajaki posisi teratas dengan perolehan 33,5 persen, disusul Ganjar 32,8 persen, sementara Anies dengan 17,8 persen.
Terakhir, simulasi tiga nama, Prabowo masih unggul dengan perolehan 36,8 persen, disusul Ganjar yang tak terpaut jauh di angka 35,7 persen, dan Anies 21,5 persen.
“Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5% selisih kurang lebih 14% dibanding Ganjar,” ujarnya.
Sementara itu, responden yang menjawab Tidak Tahu/Tidak Jawab sebanyak 6,1 persen.
Burhanuddin juga memaparkan tren basis capres menurut basis Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menunjukkan tren dukungan basis Jokowi paling banyak mendukung Ganjar.
Adapun survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih sebesar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Capres 2024: Prabowo Masih Teratas, Ganjar Mengejar
Baca juga: Safari Politik Ganjar di Bogor, Bertemu Sandi di Rumah Mantan Bupati
HT