Channel9.id – Jakarta. Lembaga Indo Barometer merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Hasilnya, terbuka peluang bagi pasangan dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran.
Dalam survei nasional yang dilakukan Indo Barometer pada 25-31 Oktober 2023 itu, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 43,5 persen suara, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 33,3 persen. Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh 23,2 persen suara.
Peneliti Indo Barometer Christoper Nugroho menyampaikan, hasil tersebut diperoleh dengan mendistribusikan secara proporsional/normal suara yang belum memutuskan, rahasia atau tidak menjawab.
Mulanya, hasil survei capres-cawapres tanpa distribusi responden yang belum menentukan sikap, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 34,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud Md 26,2 persen, dan Anies-Muhaimin memperoleh 18,3 persen.
Sementara, responden yang belum memutuskan masih mencapai 13,4 persen, rahasia 3,3 persen, dan menjawab tidak tahu 3,9 persen.
Dengan begitu, apabila pemilih yang belum memutuskan, rahasia dan menjawab ‘tidak tahu’ terdistribusi normal, maka simulasi suara Prabowo-Gibran telah mencapai 43,5 persen. Artinya, tinggal sedikit lagi mencapai 50 persen atau memenuhi syarat satu putaran.
“Melihat angka-angka ini kami berpendapat, terbuka peluang pilpres untuk berlangsung dalam satu putaran. Jika hasil survei hari ini, kemudian pada survei yang akan datang terjadi tren peningkatan sementara unggul yaitu Prabowo dan Gibran,” kata Cristoper saat jumpa pers secara virtual, Sabtu (11/11/2023).
Selain itu, Cristoper menyampaikan bahwa temuan mayoritas lembaga survei yang menyelenggarakan survei pasca deklarasi tiga pasangan capres dan cawapres juga menemukan pola yang sama, yakni tren kenaikan suara pasangan Prabowo-Gibran. Temuan dan pola ini memperkuat tesis potensi satu putaran dalam Pilpres 2024.
“Hal ini juga dikonfirmasi degan sejumlah survei lain di mana beberapa lembaga menemukan pola dan tren yang sama terkait tren tiga pasangan capres dan cawapres,” imbuhnya.
Adapun survei nasional ini dilaksanakan di 38 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden. Margin of error dari survei ini sebesar kurang lebih 2,79 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Baca juga: Survei Poltracking: Prabowo Akan Menang Pilpres Jika Pemilu Dilakukan Sekarang
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
HT