National Politik

Survei Litbang Kompas: Khofifah-Emil 52,5%, Risma-Gus Hans 20,9%

Channel9.id – Jakarta. Litbang Kompas merilis hasil survei pemilihan gubernur (Pilgub) kali ini Jawa Timur. Pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak unggul di atas dua paslon lainnya.

“Elektabilitas Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan dua pasangan calon lain,” bunyi keterangan survei yang dirilis pada Jumat (15/11/2024).

Paslon Khofifah-Emil mempunyai elektabilitas 52,5 persen. Elektabilitas kedua ditempati oleh paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang meraih elektabilitas 20,9 persen.

Sedangkan paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memiliki elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Sebanyak 22,8 persen persen pemilih mengaku tidak tahu atau belum menentukan pilihannya (undecided voters).

Berdasarkan hasil survei ini juga diketahui, 60,7 persen responden sudah menentukan pilihan yang pasti. Sementara, 32 persen responden menyatakan pilihannya masih mungkin bisa berubah, dan 7,3 persen responden menyatakan tidak tahu.

Hasil survei Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024 menunjukkan, peranan partai politik (parpol) yang mengusung masing-masing paslon berpengaruh dalam peta elektabilitas Pilkada Jatim 2024.

Pasangan Khofifah-Emil berhasil menggalang dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang “gemuk” terdiri dari delapan partai politik parlemen.

Parpol tersebut menguasai 72 kursi dari 120 kursi DPRD Jatim. Selain itu, ada juga dukungan dari enam parpol non-parlemen.

Sementara itu, pasangan Luluk-Lukmanul hanya diusung oleh PKB dengan 27 kursi di DPRD Jatim. Sedangkan pasangan Risma-Gus Hans yang didukung PDI-P dan Hanura dengan total 21 kursi di DPRD Jatim.

Pasangan Khofifah-Emil mendapatkan efek elektoral lebih banyak dibandingkan dua paslon lainnya dalam hal dukungan parpol pengusungnya.

Dukungan pemilih parpol KIM plus terbukti masih mampu menjaga keutuhan pemilihnya dibandingkan dengan pemilih pengusung Luluk-Lukmanul dan Risma-Gus Hans.

Lebih dari setengah pemilih PKB, justru mengalihkan dukungannya kepada Khofifah-Emil.

Dukungan kepada Luluk-Lukmanul yang diusung PKB hanya menyisakan sekitar 6 persen.

Sementara pemilih PDI-P cenderung terbelah untuk memberikan dukungannya dalam Pilkada Jatim 2024. Pemilih PDI-P terbelah antara mendukung Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans.

Adapun survei Litbang Kompas Pilgub Jatim 2024 dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-7 November 2024. Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang 3,46 persen.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Khofifah-Emil 67%, Risma-Gus Hans 19,1%

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =