Uncategorized

Survei Pilgub Bali: Koster-Giri Unggul Telak dari De Gadjah-Agus

Channel9.id – Jakarta. View Data merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Bali pada Pilkada 2024. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Wayan Koster–Giri Prasta, unggul jauh dari paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya (De Gadjah)–Agus Sudnyana.

Elektabilitas Koster-Giri sebesar 70,4 persen, sementara De Gadjah-Agus hanya 28,5 persen. Di sisi lain, sebanyak 1,1 persen responden masih menyatakan belum menentukan pilihan.

“Perolehan elektabilitas Koster–Giri ini relatif stabil dibandingkan survei bulan September lalu, ketika elektabilitas pasangan ini mencapai 70,7 persen,” kata peneliti View Data Irman Suhirman dalam keterangan tertulis, diterima Minggu (17/11/2024).

Irman mengatakan, meskipun pasangan De Gadjah-Agus mengalami kenaikan dari 26 persen pada survei bulan September menjadi 28,5 persen pada survei awal November, pasangan tersebut masih jauh tertinggal dari rivalnya. Kenaikan elektabilitas De Gadjah–Agus hanya berada dalam rentang margin of error sebesar 2 persen.

“Tampaknya sulit bagi pasangan ini untuk meningkatkan perolehan suara secara signifikan, di saat waktu pemilihan sudah kurang dari dua pekan,” jelasnya.

Irman kemudian menjelaskan alasan mayoritas pemilih memilih Koster-Giri. Menurutnya, keunggulan elektabilitas Koster-Giri dalam survei kali ini tidak terlepas dari tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Wayan Koster selama menjadi Gubernur Bali pada periode sebelumnya. Masyarakat juga merasa puas dengan kinerja Giri Prasta saat menjabat sebagai Bupati Badung selama dua periode.

Kepuasan masyarakat Bali terhadap kinerja Koster pada periode pertama menjabat Gubernur mencapai 84,2 persen. Sementara itu, tingkat kepuasan warga Kabupaten Badung terhadap kinerja Giri Prasta saat menjabat Bupati mencapai 94,4 persen.

Pasangan Koster–Giri juga unggul di semua wilayah pemilihan Gubernur Bali. Keunggulan tertinggi diperoleh di Kabupaten Gianyar, dengan elektabilitas mencapai 81 persen. Di Kabupaten Tabanan, elektabilitas pasangan ini mencapai 75 persen, sementara di Kabupaten Badung berada di angka 74,8 persen.

Keunggulan pasangan Koster–Giri juga dipengaruhi oleh partai pengusung. Mayoritas konstituen PDIP, sekitar 95,5 persen, menyatakan akan memilih Koster–Giri dalam Pilgub Bali mendatang. PDIP memang merupakan partai yang sangat dominan di Bali.

Selain itu, temuan lainnya dari survei ini adalah perilaku swing voter atau pemilih yang dapat mengubah pilihannya. Semakin mendekati hari pemilihan, yakni pada 27 November, tingkat swing voter di Bali mengalami penurunan dari 34,5 persen pada survei September menjadi 15,3 persen pada survei awal November.

Pasangan Koster–Giri, dengan elektabilitas 70,4 persen diketahui memiliki banyak strong voter. Sebanyak 86,7 persen dari tingkat elektabilitasnya adalah strong voter. Sisanya, sekitar 13,3 persen, adalah swing voter. Dengan demikian, strong voter pasangan Koster–Giri mencapai 61 persen dari total pemilih.

Sementara itu, strong voter pasangan De Gadjah-Agus, dengan elektabilitas 28,5 persen, tercatat sekitar 83,2 persen. Angka tersebut setara dengan 23,7 persen dari total pemilih.

Adapun survei View Data ini berlangsung pada periode 26 Oktober–2 November 2024 dengan sampel sebanyak 400 responden di 8 kabupaten dan 1 kota di Bali. Total seluruh sampel mencapai 3.600 responden.

Responden adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Bali, telah memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Responden tersebar di 57 kecamatan yang ada di Provinsi Bali, dengan jumlah sampel per kecamatan berkisar antara 30 hingga 150 responden.

Pemilihan responden dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  56  =  58