Channel9.id – Jakarta. Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mendatangi Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (17/10/2024) siang. Kedatangannya itu disebut-sebut untuk bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Surya Paloh tiba di Kantor Kemhan, Jakarta, pada pukul 14.13 WIB. Ia terlihat menumpangi mobil Lexus berwarna hitam dengan nomor pelat 1788 ASC. Mobil Surya Paloh dan rombongan itu langsung masuk melalui pintu depan.
Surya Paloh tiba di Kantor Kemenhan tidak lama setelah Prabowo tiba di kantornya itu. Prabowo sudah datang lebih dulu pada pukul 12.46 WIB.
Kedatangan Surya Paloh di Kemenhan berlangsung cukup singkat. Hanya berselang kurang lebih 30 menit setelah mobilnya masuk Kemenhan. Kendaraan Lexus hitam yang ditumpangi Surya Paloh kemudian meninggalkan Kantor Kemenhan RI.
Sebelumnya, Surya Paloh mengaku akan segera bertemu dengan Prabowo sebelum Prabowo dilantik sebagai presiden.
“Mungkin (bertemu Prabowo) dalam waktu nggak terlalu lama,” kata Paloh di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (16/10/2024).
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga mengungkapkan, Prabowo berencana menggelar pertemuan dengan Surya Paloh sebelum pelantikan presiden.
“Saya mendengar ada rencana pertemuan karena memang itu sudah janjian agak lama. Tapi ini bukan sesuatu yang luar biasa, karena Pak Prabowo dan Pak Surya Paloh itu memang kerap bertemu,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Rabu (16/10/2024).
Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil lebih dari 100 orang kandidat calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala badan di kabinet pemerintahan mendatang ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pemanggilan itu dilakukan selama dua hari terakhir, yakni Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun, ada 108 tokoh yang telah menghadap Prabowo di kediaman pribadinya. Mereka yang dipanggil mempunyai latar belakang beragam yang terdiri dari politisi, ahli, akademisi, hingga pejabat menteri dan Polri yang masih aktif di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo mengatakan proses seleksi untuk pengisian kabinet sudah berjalan lama. Ia mengaku sudah mempelajari nama-nama yang akan bergabung di kabinet jauh hari sebelum memanggil mereka ke Kertanegara.
“Kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” ujarnya.
HT
