Hot Topic

Syaiful Huda: Program Bela Negara dan Komcad Bagi Mahasiswa Belum Matang

Channel9.id – Jakarta. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai, rencana Kemenhan memasukan program bela negara dalam kurikulum di lingkungan mahasiswa, termasuk rencana perekrutan komponen cadangan (komcad), belum matang dan minim persiapan.

Huda menjelaskan, belum ada pembicaraan khusus antara pihak Kemendikbud dan Kemenhan terkait rencana tersebut. Itu diketahui usai Komisi X DPR melakukan rapat bersama Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.

“Mas Nadiem mengaku belum pernah ada pembicaraan tentang opsi kewajiban program bela negara dan belum ada pembicaraan mahasiswa harus mengikuti komcad. Terlebih, belum ada rancangan dan kurikulum tentang komcad ini. Dua hal itu belum ada perbincangan,” kata Huda dalam diskusi ‘Pro Kontra Komcad dan Membangun Budaya Bela Negara di Perguruan Tinggi’, Sabtu (12/9).

Huda sadar bahwa program bela negara sangat dibutuhkan untuk menanamkan semangat nasionalisme, terutama untuk generasi milenial. Namun, Huda tidak ingin program bela negara menerapkan sistem militer.

“Catatanya, tidak ada semangat militarisme di sini. Komcad bukan militerisme dan bukan pelatihan. Itu lah pentingnya dirumuskan dengan baik oleh Kemenhan dengan berbagai pihak,” tegas Huda.

Dalam hal ini, Huda menyarankan, program bela negara maupun komcad disusun dengan porsi 80 persen transfer knowledge tentang spirit mencintai tanah air, nasionalisme progresif, dan patriotik. Sisanya sistem militer atau fisik.

“Dalam konteks ini saya membayangkan perlu ditanamkan kecintaan terhadap negara, perlu ada penguatan nasionalisme progresif. Jadi jangan dibalik. Porsinya harus yang saya ungkapkan tadi,” lanjutnya.

Pada intinya, kata Huda, pelatihan bela negara maupun komcad harus mendorong kebutuhan menanamkan jiwa nasionalisme progresif.

“Nasionalisme progresif di mata saya adalah keberanian para pemimpin kita untuk tidak tunduk kepada kepentingan pasar. Dan memberikan proteksi kepada seluruh elemen bangsa,” pungkasnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  9  =