Oleh: Indra J Piliang* Channel9.id-Jakarta. Transisi demokrasi diuji minimal lewat dua kali pemilihan umum (Pemilu). Konsolidasi demokrasi bukan lewat pergantian rezim politik, tetapi perumusan regulasi bidang politik hasil pemilu itu. Lewat artikel ‘Selamat Datang, Partycracy!’ (Suara Pembaruan, 03 Desember 2002), saya menyambut gemuruh keberhasilan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hasil Pemilu 1999 mengesahkan Undang-Undang tentang Partai […]
Tag: Indra J Piliang
Prabowo, Berdebatlah seperti Hadapi Gie!
Oleh: Indra Jaya Piliang* Channel9.id-Jakarta. ‘Bagi saya, Prabowo adalah seorang pemuda (atau kanak-kanak) yang kehilangan horison romantiknya. Ia cepat menangkap persoalan-persoalan dengan cerdas, tapi naif. Mungkin, kalau ia berdiam 2-3 tahun dalam dunia nyata, ia akan berubah’ (Soe Hok Gie, Catatan Harian Seorang Demonstran, 25 Mei 1969). Prabowo yang ‘dinilai’ Gie itu berusia 18 tahun. […]
Gibran Tak Perlu Dihela!
Oleh: Indra Jaya Piliang* Channel9.id-Jakarta. Kau boleh memberi mereka cintamu / tetapi bukan pikiranmu. Sebab / mereka memiliki pikiran sendiri. Kau bisa memelihara tubuh mereka / tetapi bukan jiwa mereka. Sebab / jiwa mereka tinggal di rumah masa depan / yang takkan bisa kau datangi / bahkan dalam mimpimu. ( ‘Anak’, Puisi Kahlil Gibran} Dari […]
Tata Kelola Kepulauan Seribu, Lebih Hebat VOC?
Oleh: Indra Jaya Piliang* Channel9.id-Jakarta. Pulau Madura berpenduduk lebih dari 4 Juta jiwa. Sementara 11 pulau Kepulauan Seribu, baru dihuni sekitar 24.000 jiwa. Uniknya, dari empat wilayah administrasi pemerintahan di Pulau Madura, belum satupun yang berstatus Kota. Bangkalan, Pamekasan, Bangkalan, dan Sampang, adalah pemerintahan kabupaten. Begitu juga Kepulauan Seribu, masih berstatus Kabupaten. Apa artinya? Dari […]
Dua Titik Kembali Konstitusi
Oleh: Indra Jaya Piliang* Channel9.id-Jakarta. ‘Jika tersesat di tengah jalan, kembalilah ke pangkal jalan,’ begitu bunyi petatah petitih turun temurun di Alam Minangkabau. Langkah ini mulai bergumpal pada sekelompok aktivis, politisi, serta penggiat demokrasi. Yakni, kehendak untuk kembali ke naskah Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 versi sebelum amandemen. Pasca amandemen UUD 1945, […]
Paparan Skor Hakim Saldi Isra
Oleh: Indra Jaya Piliang* Channel9.id-Jakarta. Satu dari Sembilan Sulaeman (Nine Solomon) mendapatkan apresiasi tinggi dari publik. Kalimat Hakim Saldi Isra dikutip dan diucapkan lagi berkali-kali. Nama Saldi Isra menyembul ke puncak trending topic. Aktivis, politisi, pengusaha, medioker, terutama kalayak yang mengatakan sudah bersama Jokowi berdarah-berdarah sejak pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012, bersorak. Begini bunyi […]
Reklamasi Kemerdekaan
Oleh: Indra J Piliang* Channel9.id-Jakarta. Sejauh yang bisa disimak, program reklamasi yang (sempat ditolak, namun dilanjutkan juga) di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, bukanlah Program Strategis Nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Reklamasi Jakarta lebih bernuansa lokal, ketimbang nasional. Berbeda dengan Food Estate, misalnya. Begitupun reklamasi yang berlangsung di provinsi lain, baik yang sudah berjalan, […]
Ichan Loulembah: The God Father of Aktivisme
Oleh: Indra J Piliang* Channel9.id-Jakarta. Pertanyaan awal yang ingin saya jawab adalah apakah Ichan Loulembah yang “menemukan” saya atau saya yang “menemukan” Ichan Loulembah? Dalam kiprah saya sebagai intelektual atau ilmuwan publik, rasa-rasanya, Ichan-lah yang menemukan saya. Ia memberikan frasa yang tak biasa bagi saya. Kalau kebanyakan media atau wartawan menulis saya sebagai “PENGAMAT POLITIK”, […]
Seputar Kata ‘Munaslub’ Partai Golkar
Oleh: Indra J Piliang* Channel9.id-Jakarta. Tujuh bulan menjelang pelaksanaan pemilu dan pilpres 2024, Partai Golkar tampak bergejolak. Yang menjadi pemicu, Rapat Pleno VIII Dewan Pakar Partai Golkar yang dihelat tanggal 9 Juli 2023. Tiga rekomendasi yang muncul terlihat memberikan tekanan kepada Airlangga Hartarto sebagai penerima mandat Munas Partai Golkar 2019 untuk menjadi Capres. Sayang sekali, […]
Pilpres Tiga Gobang!!!
Oleh: Indra Jaya Piliang* Channel9.id-Jakarta. Kelembagaan politik dewasa ini menghadapi penghakiman yang serius. Bukan vox populi vox dei yang menjadi pengemudi. Tetapi para penggiat media sosial. Ruang nirkabel yang punya agenda setting tersendiri. Tentu, terdapat sejumlah manusia sebagai admin akun-akun media sosial itu, terutama Twitter dan Instagram. Apa yang dijadikan kebijakan publik dari penyelenggara negara […]