Channel9.id – Jakarta. Tahanan kasus narkoba bernama Melvira alias Ira kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat 5 Maret 2021, pukul 06.00 WITA.
Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kemenkumham melakukan evaluasi, melakukan peningkatan pengawasan, serta memperketat keamanan di Lapas.
“Kemenkumham harus segera menambah jumlah sipir dengan melakukan penyesuaian jumlah tahanan, apalagi Lapas yang mengalami kelebihan kapasitas, tentunya harus disesuaikan,” kata Azis dalam keterangannya, Senin 8 Maret 2021.
“Jangan sampai jumlah tahanan tidak sebanding dengan jumlah sipir, dan pengawasan serta pengamanan melalui kamera pengawas atau “CCTV” harus lebih dimaksimalkan untuk mempermudah pengamatan di seluruh wilayah lapas,” lanjutnya.
Dia menilai, kaburnya tahanan dari lapas bukan yang pertama kali terjadi. Karena itu, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenkumham untuk lebih melakukan perbaikan dari segi sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Lapas.
“Saya berharap kabur-nya tahanan di Palu menjadi yang terakhir dan peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran. Agar tidak terulang kembali di setiap Lapas di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia pun meminta Lapas Kelas III Palu dapat segera melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap pihak Kepolisian. Tujuanya, supaya dapat segera ditangkap kembali tahanan atas nama Melvira.
Dia menegaskan, Lapas Kelas III Palu harus bertanggung jawab. Lantaran, wilayah Sulawesi merupakan daerah yang luas dan memiliki banyak akses untuk melarikan diri.
“Jangan sampai tahanan yang kabur sudah terlalu jauh dan sulit ditemukan,” ucap-nya.
Sebelumnya, Melvira kabur dari Lapas Perempuan Kelas III Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat 5 Maret 2021, pukul 06.00 WITA.
Salah satu staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Perempuan Palu Gusti Noviyanto menyatakan, petugas baru menyadari ada tahanan kabur saat pergantian jaga.
Dari informasi yang didapatkan, tahanan ini kabur melalui pagar dan kemudian menaiki atap Lapas Perempuan Palu.
“Dia naiknya lewat pagar samping jadi tidak ada yang melihat. Dia naik pagar terus naik ke atap kantor dan melompat ke bawah,” ungkap Gusti.
Gusti menjelaskan, tahanan dengan kasus narkoba ini baru satu bulan yang lalu masuk di Lapas perempuan Palu, dan masih berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Parigi Moutong.
HY