Tahanan Polda Jatim Ikuti Program Tahjil Ramadhan
Nasional

Tahanan Polda Jatim Ikuti Program Tahjil Ramadhan

Channel9.id-Surabaya. Untuk kali pertama, pelaku kejahatan yang ditahan di Mapolda Jawa Timur ngaji bareng secara bergiliran. Alunan ayat suci Alquran yang berkumdang di ruang tahanan itu, begitu syadu dan enak didengar.

Kegiatan di bulan Ramadan ini atas inisiatif Dirtahti Polda Jatim AKBP Deny Abraham. Bahkan giat itu juga diberi nama “Tahjil Ramadhan” (Tahanan Ngaji di Bulan Ramadhan).

Para tahanan Polda Jatim mengaji pada pagi dan sore hari. Mereka mengaji dengan dipandu ustaz dan dibagi menjadi beberapa kelompok.

“Para tahanan ini sedang mengikuti program Tahjil Ramadhan, yang merupakan singkatan dari tahanan mengaji di bulan Ramadhan,” ujar AKBP Deny Abrahams di Surabaya, Kamis (22/4/21).

Deny memaparkan, program ini menjadi salah satu upaya Polda Jatim dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan para tahanan. Ketika mengaji, mereka dibagi dalam dua kelompok.

“Ada kelompok tahanan yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan kelompok tahanan yang sudah bisa membaca Al-Qur’an tetapi belum lancar,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Deny menyebut program ini akan dilangsungkan selama 30 hari penuh. Deny berharap, kebiasaan mengaji ini dapat dilanjutkan para tahanan usai Ramadhan berakhir. Bahkan ketika mereka sudah dipindah ke rutan atau lapas hingga ‘lulus’ dari penjara.

“Harapannya, setelah keluar dari sini dapat berperilaku yang baik dan tidak mengulangi perbuatannya,” ungkap dia.

Saat ini ada 251 tahanan di Mapolda Jatim. Selain mengaji rutin, mereka juga mendapat kontrol kesehatan secara rutin. Karena pandemi COVID-19 belum berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  89  =  91