Ekbis

Tahun 2022 Transformasi UMKM, Menkop Teten Dorong Anak Muda Berusaha

Channel9.id – Jakarta. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, tahun 2022 menjadi momentum untuk transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, ada empat peluang yang dimiliki oleh Indonesia untuk mentransformasikan UMKM ini.

Langkah pertama, ialah mendorong generasi muda menjadi pelaku-pelaku wirausaha produktif dan kompetitif mengingat total populasi kategori tersebut mencapai 64 persen dari total penduduk di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020.

“Sementara 73 persen anak muda Indonesia berminat berwirausaha,” ujarnya dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2). Peluang kedua, potensi ekonomi digital Indonesia semakin tumbuh.

Menteri Teten mencatat, pada 2021 nilai transaksi e-commerce mencapai Rp395 triliun dan memungkinkan untuk terus meningkat.

Dia meyakini nilai transaksi sektor itu akan meningkat hingga USD140 miliar atau Rp2.100 triliun pada 2025.

Bahkan Menteri Teten memprediksi, nilai ekonomi digital akan meningkat hingga USD 140 miliar atau Rp2.100 triliun di 2025.

Lebih lanjut Menteri Teten mengungkapkan, selama pandemi, transaksi UMKM di pasar online meningkat 26 persen atau 3,1 juta transaksi per hari serta kenaikan 35 persen kenaikan barang.

Hal ini didukung dengan keterlibatan 21 juta konsumen digital baru sejak awal pandemi.

“Uniknya, 72 persen di antaranya bukan berasal dari kota metropolitan. Hal ini sangat positif untuk pertumbuhan penetrasi di pasar digital,” kata Menteri Teten.

Sedangkan untuk peluang ketiga adalah adanya plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditingkatkan menjadi Rp373,17 triliun di 2022 dengan pemberian subsidi bunga sebesar tiga persen selama enam bulan.

Untuk KUR berbasis klaster dan KUR kecil tanpa pembatasan akumulasi plafon, rasio kredit perbankan UKM ditingkatkan hingga 30 persen di 2024.

Terakhir, peluang yang keempat, Indonesia dikatakan dapat memanfaatkan keterlibatan dalam berbagai forum internasional untuk mengembangkan UMKM.

Seperti Presidensi G20, MotoGP Mandalika, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC, dan KTT ASEAN.

Khusus dalam forum Sherpa Track (Jalur Sherpa) G20, pengembangan UMKM di Indonesia dijadikan sebagai salah satu isu utama.

“Ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong UMKM mendunia, akses pasar semakin luar, dan kemitraan lebih luas,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  23  =  32