Channel9.id-Taiwan. Pemerintah Cina menyatakan kalau mereka akan menyambut baik warga Taiwan yang datang untuk divaksin, Jumat (11/6/2021). Cina juga meminta Taiwan untuk jangan menghalang-halangi warganya yang ingin divaksin.
Cina sudah berulang kali menawarkan vaksin ke Taiwan setelah negara tersebut mengalami pandemi terburuk pertamanya, namun Taiwan masih khawatir dengan keefektifan vaksin Cina.
Dalam pernyataan Kantor Urusan Taiwan di Cina, vaksin buatan Cina itu telah diberikan izin oleh WHO dan vaksinnya sudah digunakan di lebih dari 90 negara, membuktikan kalau vaksinnya aman dan efektif.
“Warga Taiwan dapat datang ke Cina untuk mendapatkan vaksin Covid-19, dengan syarat mematuhi protokol kesehatan di Cina,” ujar pernyataan dari kantor tersebut.
Mereka mendesak pemerintah Taiwan untuk tak usah khawatir dengan vaksin Cina yang akan dikirim ke Taiwan dan mengizinkan rakyat Taiwan untuk mendapatkan vaksin Cina yang aman dan sangat efektif.
Walaupun begitu, tawaran Cina itu nampaknya tidak menarik untuk kebanyakan warga Taiwan. Sebuah polling yang diadakan oleh Universitas Nasional Cheng Chi menunjukkan kalau masih banyak warga Taiwan yang enggan divaksin oleh vaksin Cina.
Pejabat keamanan Taiwan yang mengawasi aktivitas Cina mengatakan kepada Reuters kalau tawaran itu adalah contoh nyata Cina yang mencoba merubah opini publik terhadapnya.
“Tawaran tersebut memang dapat menarik perhatian beberapa orang, tapi masalahnya tak banyak yang dapat membelinya,” ujar pejabat tersebut yang tak ingin namanya disebut. Ia mengatakan biaya yang harus dihabiskan untuk pergi ke Cina dan karantina selama berminggu-minggu adalah salah satu sebab kenapa warga Taiwan tak tertarik dengan tawaran tersebut.
Baru sekitar 3% dari 23.5 juta penduduk Taiwan yang sudah menerima vaksin pertamanya. Untuk stok vaksin Taiwan, mereka mengatakan kalau sudah memesan vaksin dengan jumlah jutaan. Minggu lalu, Jepang sudah mendonasikan 1.24 juta vaksin AstraZeneca ke Taiwan, begitupun juga Amerika Serikat yang berjanji akan mengirimkan 750,000 juta vaksinnya ke Taiwan.
(RAG)
