Techno

Tak Ada Perbedaan Skema Tarif Penggunaan Palapa Ring Tengah dan Barat

Pembangunan Palapa Ring Tengah telah rampung pada akhir 2018, dan mulai beroperasi pada awal tahun ini. Saat ini, dua operator telekomunikasi yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Lintasarta sudah memanfaatkan jaringan serat optik tersebut.

“Telkom dan Lintasarta sudah memanfaatkan Palapa Ring Tengah ini. Untuk Lintasarta, jaringannya dipakai untuk KPP (Kantor Pelayanan Pajak Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara),” ungkap Rudiantara.

Rudiantara optimistis semakin banyak operator telekomunikasi yang akan turut memanfaatkan Palapa Ring Tengah. “Sekarang memang masih dua operator karena memang juga masih baru. Namun, semakin lama pasti semakin banyak,” tuturnya.

Selain Telkom dan Lintasarta, sejauh ini operator lain yang dilaporkan tertarik adalah PT. Indonesia Comnet Plus (Icon+). Namun, belum diketahui tentang waktu pengoperasian layanan Icon+ menggunakan Palapa Ring Tengah.

Palapa Ring Tengah dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara, yang terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km dan 1.787,06 km kabel laut. Proyek ini memungkinkan akses kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps.

Titik lokasi yang dilalui Palapa Ring Tengah merupakan jalur bebas gempa. Paket ini dikerjakan PT LEN Telekomunikasi Indonesia, yang memulai kontrak pada 4 Maret 2016.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Manfaatkan peluang dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi dalam era digital saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  31  =  32