Tak Bayar Sewa, Karyawan Twitter Singapura Diusir dari Kantor
Techno

Tak Bayar Sewa, Karyawan Twitter Singapura Diusir dari Kantor

Channel9.id-Jakarta. Karyawan Twitter di Singapura diusir ke luar kantor oleh pemilik gedung. Pasalnya, Twitter tak membayar uang sewa gedung meski sudah jatuh tempo.

Dilaporkan oleh Bloomberg, karyawan Twitter diusir dari kantor di gedung CapitaGreen, di Singapura, Rabu (11/1). Kantor ini menjadi kantor pusat Asia-Pasifik sejak 2015. Platformer menambahkan bahwa karyawan Twitter dikeluarkan oleh pemilik gedung lantaran Twitter belum membayar sewa gedung. Hal yang sama juga terjadi di San Francisco dan Seattle.

Sumber internal mengungkapkan bahwa Musk membayar sewa yang telah jatuh tempo pada Rabu (11/1) malam. Karyawan lalu diminta kembali ke kantor tersebut.

Karyawan kantor Singapura diinstruksikan untuk mulai bekerja dari jarak jauh mulai Kamis (12/1). Mereka bekerja jarak jauh hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Terlambat membayar sewa tampaknya merupakan dampak dari strategi penghematan Elon Musk, selaku pemilik Twitter. Ia juga memberhentikan petugas kebersihan perusahaan, memaksa karyawan membawa tisu toilet mereka sendiri ke kantor Twitter, dan menutup salah satu pusat datanya di Sacramento. Menurut New York Times, Musk telah menginstruksikan karyawan Twitter untuk menghentikan pembayaran kepada kontraktor dan vendor.

Awal bulan ini, Elon Musk itu membatalkan tunjangan yang ditawarkan kepada karyawan Twitter, memotong tunjangan komuter, tunjangan keluarga berencana, dan tunjangan makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  2  =