Channel9.id-Jakarta. Ke mana pun Kamu berburu takjil, Kamu pasti bakal melihat kolak pisang dijajakkan penjual takjil. Ya, menu ini menjadi salah satu menu primadona untuk buka puasa. Kombinasi pisang, santan, dan gula aren di kolak pisang menciptakan cita rasa yang nikmat. Apalagi jika disantap dalam keadaan hangat atau dingin.
Entah berapa kali Kamu mengonsumsi kolak pisang di momen Ramadan yang sudah mau berakhir ini. Tapi Kamu belum juga tahu tentang betapa kerennya manfaat makan kolak pisang bagi kesehatan. Sayang sekali. Nah, coba ketahuilah apa saja manfaat mengonsumsi kolak pisang.
1. Mengembalikan energi
Selama berpuasa, Kamu tak menadapat asupan apa pun sehingga tubuh jadi lemas. Nah, dengan mengonsumsi kolak pisang yang kalorinya cukup tinggi, tubuhmu akan mendapat energi untuk beraktivitas. Maka dari itu, kolak pisang cocok sebagai menu buka puasa.
2. Mengurangi risiko anemia
Mengonsumsi kolak pisang juga berpotensi mencegah anemia. Pasalnya, pisang kepok dan santan mengandung folat dan zat besi.
Untuk diketahui, folat penting untuk menjaga ukuran sel darah merah agar tak terlalu besar. Jika ukurannya terlalu besar, sel darah merah cenderung membawa hemoglobin lebih sedikit sehingga memicu anemia defisiensi folat. Sementara itu, zat besi berperan untuk memproduksi hemoglobin pada sel darah merah.
3. Padat gizi
Kandungan zat mikro dan makro pada kolak pisang menjadikan menu ini padat gizi. Adapun zat gizi makronya antara lain protein santan, gula dan karbohidrat dari masing-masing bahan, lemak santan, serat pisang dan santan, serta pati pisang. Sementara itu, zat mikronya meliputi vitamin dan mineral.
4. Menambah asupan kalium
Seluruh bahan-bahan pada kolak pisang mengandung kalium. Adapun kalium membantu otot dan saraf berkontraks, menjaga detak jantung agar tetap stabil, mengedarkan zat gizi ke seluruh sel tubuh, membuang sisa metabolisme, hingga mengontrol tekanan darah. Nah, berbagai manfaat ini baru bisa didapat secara maksimal dari pisang kepok.
5. Kenyang lebih lama
Kolak pisang juga membuatmu bakal merasa kenyang lebih lama. Ini karena kandungan protein, lemak santan, dan serat pisang.
Protein akan menurunkan hormon penyebab lapar, yakni ghlerin, dan merangsang produksi hormon peptide YY yang menumbulkan rasa kenyang. Sementara itu, lemak lama dicerna sehingga membuat rasa kenyang lebih tahan lama. Dampak yang sama juga diberikan oleh serat, karena kandungan ini bakal memadatkan isi makanan yang ada di dalam usus besar.
Meski manfaatnya luar biasa, perlu dicatat, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Pastikan Kamu hanya mengonsumsi semangkuk kolak dalam sehari.