Channel9.id – Jakarta. Partai NasDem buka suara terkait tidak diundangnya ke acara rapat Presiden Joko Widodo bersama ketua umum partai menjelang reshuffle kabinet, Minggu (2/4/2023).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menduga alasan tak diundang ke rapat tersebut karena partainya sudah membentuk Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan.
Ali mengatakan pertemuan Jokowi dengan ketua umum partai bukan pertemuan Koalisi Indonesia Maju. Oleh karena itu, NasDem tidak diundang.
“Hari ini mungkin mereka sedang merancang koalisi besar mau menggabungkan koalisi yang ada. Karena NasDem sudah koalisi, NasDem tidak diikutkan,” kata Ali, Minggu (2/4/2023) dikutip dari CNNIndonesia.
Ali menduga pertemuan itu untuk membuat koalisi besar menuju 2024. Menurutnya, bisa saja ada peleburan Koalisi Indonesia Bersatu dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Kendati demikian, ia menegaskan NasDem tetap berada di pemerintahan meskipun tak diundang rapat hari ini. Mereka telah berkomitmen mendukung Jokowi sejak Pilpres 2019.
“Kami tetap berada di koalisi pemerintah. Kami dulu juga berjuang sama dengan partai lain mendukung Pak Jokowi di 2019,” pungkas Ali.
Ia juga berkomentar tentang kemungkinan NasDem terdampak reshuffle kabinet usai tak diundang rapat hari ini. Ali menegaskan reshuffle kabinet wewenang penuh presiden.
“Kalau Pak Presiden merasa bahwa tiga menteri dari Nasdem tidak cakap dan mau direshuffle, itu kewenangan beliau,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan para ketua umum partai politik menjelang reshuffle kabinet.
Pertemuan akan digelar di sela-sela Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden RI di Kantor DPP PAN, Jakarta. Rapat akan digelar tertutup setelah salat Dzuhur.
“Nanti Pak Presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan di atas, di lantai 3 akan ada pembicaraan di situ,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Dalam pertemuan itu, sejumlah ketua umum parpol koalisi dipastikan hadir. Beberapa di antaranya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono.
Baca juga: Prabowo Diundang Jokowi ke Istana
Baca juga: Jokowi Diundang Pada Puncak Perayaan Kongres NasDem
HT