Politik

Tak Jadi Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik: Saya Mau Daftar Stafsus Jokowi

Channel9.id-Jakarta. Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah resmi ditetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 itu merujuk rapat tim formatur yang diamanatkan dalam Kongres V Partai Demokrat.

Dalam susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik tidak kembali menjabat sebagai Wasekjen Partai Demokrat.

Menanggapi hal itu, Rachland Nashidik mengaku tidak menyesal. Ia menyatakan dirinya lelah menjabat posisi strategis tersebut selama satu dekade terakhir. Terlebih, dirinya harus menjadi tameng sekaligus penyerang lantaran Partai Demokrat diserang setiap hari sepanjang tahun.

“Honestly, saya capek 10 tahun di frontline. Demokrat diserang 365 hari dalam setiap tahunnya. Waktunya bagi kader lebih muda mengganti peran saya,” ungkap Rachland Nashidik dihubungi pada Kamis (16/4).

“Mereka jauh lebih bagus bagus,” tambahnya.

Tidak terpilihnya kembali menjadi Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik kini merupakan kader Partai Demokrat. Sehingga kewajiban dan tanggung jawab yang diembannya tidak begitu besar bila dibandingkan ketika dirinya berada dalam struktur kepengurusan Partai Demokrat.

Terkait hal tersebut, Rachland Nashidik mengaku akan melamar menjadi Staf Khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo. Ia yakin lowongan staf khusus akan lowong pasca temuan stafsus Jokowi, yakni Belva Devara pemilik dari Ruangguru dan Andi Taufan Garuda Putra selaku CEO PT Amartha Mikro Fintek.

Kedua stafsus Jokowi tersebut menjalankan proyek pemerintahan menggunakan perusahaan pribadinya masing-masing. Ruangguru ditunjuk menjadi aplikator dalam program Kartu Prakerja, sedangkan PT Amartha Mikro Fintek dipilih sebagai perusahaan mitra untuk mensosialisasikan edukasi terkait bahaya virus corona atau covid-19.

“Saya mau melamar jadi stafsus milenial saja,” imbuhnya.

Bersamaan dengan rencananya tersebut, Rachland Nashidik berharap agar penggantinya kelak dapat mengemban dan merealisasikan visi dan misi Partai Demokrat. Ia pun mengucapkan selamat kepada mereka yang terpilih sebagai pengurus baru dan diharapkan dapat menjadi duta perubahan.

“Selamat berjuang dan membuat perubahan,” tutupnya.

Berdasarkan struktur pengurus Partai Demokrat terbaru yang dikirimkannya, Ketua Umum Partai Demokrat kini dijabat oleh Agus Harimurti Yudhoyono menggantikan ayahnya, Susilo Bambang YUdhoyono (SBY).

Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dijabat oleh Dr. Benny Kabur Harman, SH, MH; Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com, MSc atau Ibas; Ir. Marwan Cik Asan, MSE; Hj. Vera Febyanthy Rumangkang; Willem Wandik, S.Sos; dan Dr. Drs. Yansen Tipa Padan, Msi.

Kemudian Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dijabat H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., MT.

Sementara posisi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dijabat Ir. Hj. Andi Timo Pangerang; Putu Supadma Rudana, MBA; Renanda Bachtar; Ingrid Kansil, S.Sos dan Muhammad Rifai Darus, S.E.

Selain itu, Dr. Hj. Siti Nur Azizah, SH, MH; Jansen Sitindaon, SH., MH; Imelda Sari, SS; H. Irwan, S.IP., MP dan Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han), MA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =