Channel9.id – Jakarta. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menegaskan, dirinya tak segan-segan mencopot Kapolda hingga Kapolsek yang tidak bekerja maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Kalau ada Kapolsek yang tidak melaksanakan kegiatan baik dalam kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan lainnya dalam rangka memotong (penularan) Covid-19 ini, ganti saja Kapolseknya,” kata Gatot dalam rapat dengan pejabat utama Polda Metro Jaya, Rabu (12/8).
“Kalau nanti kapolresnya juga tidak bekerja dengan serius tanpa kapolda ya sampaikan saja. Kita ganti kapoldanya,” kata Gatot.
Gatot yang sekaligus sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Covid-19 meminta jajarannya serius menangani masalah covid-19, mengingat penyebaran Covid-19 masih tinggi.
Di samping itu, Gatot menyampaikan, Polri akan menggandeng instansi lain seperti TNI hingga Pemda untuk menerapkan protokol kesehatan. Sinergitas, kata Gatot, sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.
Selain itu, maraknya hoaks terkait covid-19 juga membahayakan. Karena itu, Gatot meminta para Kapolda menindak tegas dengan menangkap para penyebar hoaks. Lantarab, hoaks virus corona sangat merugikan masyarakat.
“Saya sampaikan ke kapolda dan krimsus jangan ada berita hoaks terkait COVID ini. Tegakkan hukum. Kalau ada (yang sebar) hoaks tahan, saya bilang,” kata Gatot.
Kendati melakukan tindakan hukum, Gatot tetap meminta jajarannya mengutamakan upaya persuasif. Hal itu berlaku dalam penerapan disiplin protokol kesehatan.
“Tapi dalam penegakan hukum kita kedepankan langkah humanis. Di mana ada pendisiplinan di situ ada anggota polisi,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
(HY)
