Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film tentu ada tantangan tersendiri. Demikian dengan Marissa Anita yang comeback dalam film drama psikologis A Normal Woman, yang tayang di Netflix. Dalam film ini, Marissa memerankan karakter utama bernama Milla, seorang wanita ditekan sana-sini meski dari luar hidupnya terliha sempurna.
Marissa Anita mengungkap sudut pandangnya terhadap tokoh ini. Menurutnya, Milla sebenarnya memiliki problematika serupa dengan banyak orang–meski karakter ini berada di level ekstrem.
“Semua manusia punya pengalaman yang kurang lebih serupa dengan yang dirasakan Milla, yaitu menjadi people pleaser, hanya saja dalam kasus Milla ini dikali 100 atau 1000. Selama ini Milla tidak diterima apa adanya, dia harus membentuk dirinya untuk dicintai orang lain,” tuturnya, beberapa tahun yang lalu.
Untuk memerankan Milla, bintang film Perempuan Tanah Jahanam ini melakoni riset mendalam.
Marissa menceritakan, bahwa ia membentuk karakter Milla dari diskusi dengan sang sutradara, Lucky Kuswandi. Ia juga membaca buku The Myth of Normal karya Gabor Maté dan Daniel Maté, serta merefleksikan pengalaman hidupnya sendiri.
Dari perjalanan menghidupkan karakter Milla, ada pelajaran hidup yang didapat Marissa Anita.
“Setelah menjalani dan hidup bersama Milla sebelum dan selama syuting, dia mengajarkan saya tentang pentingnya autentisitas,” kata Marissa.
“Di zaman sekarang perempuan menjalani banyak sekali peran, baik sebagai istri, ibu, anak yang mengurus orang tua atau mertua, serta menjalani karier. Hidup Milla selalu didedikasikan kepada orang lain, dan itu tidak apa jika datang dari tempat yang ajeg. Memberi diri kita ke orang lain tapi juga memberi ke diri sendiri adalah yang paling ideal,” kata dia.
Ia menambahkan, “Yang saya pelajari dari kisah Milla adalah dalam hidup jangan lupa untuk memberi ke diri sendiri supaya bisa terus penuh memberi ke orang lain. Seperti pohon yang berakar dengan sangat kuat, sehingga ketika kita harus menghadapi hidup yang banyak naik turunnya kita akan tetap mengakar dan bisa terus memberi.”
‘A Normal Woman’ mengisahkan Milla yang tertekan dalam kehidupannya, meski di permukaan ia tampak menjalani kehidupan bahagia bersama sang suami (Dion Wiyoko). Di rumah ia tunduk di bawah mertua yang dominan Liliana (Widyawati), dimintai uang oleh ibunya sendiri, di sisi lain harus menjaga citra sang suami yang sempurna.
Satu-satunya orang yang vokal mendukungnya adalah sang anak, Angel (Mima Shafa), yang dirundung komentar pedas karena penampilannya.
Sampai suatu saat, Milla menyadari ada yang salah dengan dirinya. Ia kerap merasa gatal yang menyengat di leher, terteror pecahan kaca, dan kerap dihantui bayangan seorang perempuan penuh darah.
Pada saat yang sama, ia akan menghadapi acara besar: ulang tahun sang mertua.
Kontributor: Akhmad Sekhu