Channel9.id-Jakarta. YouTube mengumumkan bahwa teks otomatis untuk live streaming kini hadir untuk tersedia untuk semua konten kreator, demikian lapor The Verge (9/10). Sebelumnya, fitur ini terbatas hanya di kanal dengan lebih dari 1.000 pelanggan.
Perubahan ini, bersama dengan sejumlah pembaruan lain lainnya—yang akan hadir di masa mendatang, akan membikin platform lebih mudah diakses oleh tunarungu.
Dari seluruh pembaruan itu, akan hadir teks otomatis di live streaming dengan untuk 12 bahasa lebih banyak, termasuk Jepang, Turki, dan Spanyol. Akan ada pula kemampuan untuk menambahkan sejumlah trek audio ke video, untuk mendukung sejumlah bahasa, hingga perluasan fitur terjemahan otomatis di perangkat seluler.
Adapun dukungan teks otomatis dan terjemahan itu akan hadir dalam beberapa bulan ke depan. YouTube juga mengatakan sejumlah trek audio akan lebih banyak tersedia di kuartal mendatang.
YouTube juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan uji coba membiarkan pengguna mencari melalui transkrip video di perangkat seluler. Caranya, klik ikon tiga titik di sebelah kanan bilah suka/tidak suka, lalu pilih “buka transkrip”.
Terakhir, YouTube mengatakan pihaknya masih mengerjakan Subtitle Editor, dan akan memberi pembaruan tentang kemajuannya dalam beberapa bulan mendatang. Fitur ini—yang memungkinkan konten kreator menunjuk orang lain untuk menambahkan subtitel ke video mereka—dimaksudkan untuk menggantikan fitur teks komunitas yang dihapus YouTube. Sementara, tanpa bisa mengandalkan orang lain untuk membuat teks dan terjemahan, konten kreator yang ingin membuat video mereka lebih mudah diakses harus berjuang untuk membuat keduanya sendiri.
(LH)