Tenggorokan Seret Setelah Konsumsi Makanan-Minuman Manis, Kok Bisa?
Lifestyle & Sport

Tenggorokan Seret Setelah Konsumsi Makanan-Minuman Manis, Kok Bisa?

Channel9.id-Jakarta. Entah Kamu penyuka makanan manis atau bukan. Satu hal yang pasti, Kamu ‘ngeh’ bahwa setelah makan makanan manis, biasanya tenggorokan jadi kering. Kamu pun jadi lebih mudah haus dan ingin banyak minum. Sebenarnya, mengapa hal ini terjadi?

Perlu dicatat, rasa haus merupakan reaksi normal ketika tubuh sedang membutuhkan cairan. Ini merupakan cara otak memberi sinyal bahwa cairan tubuh sudah harus diisi ulang. Ini karena sistem organ tubuh bekerja dengan mengandalkan cairan supaya kinerjanya optimal.

Adapun reaksi haus pengaruhi oleh berbagai faktor, dan umumnya akibat faktor fisik, cuaca, makanan, serta lainnya. Namun, kerap kali rasa haus berlebihan kerap dikatkan dengan sejumlah masalah medis, seperti dehidrasi akut, diabetes, hingga gangguan mental.

Sementara itu, perihal rasa haus muncul setelah makan makanan manis, ini berkaitan dengan peningkatan glukosa atau gula dalam darah. Saat makan manis, gula dari makanan masuk ke lambung dan berlanjut ke aliran darah seluruh tubuh. Ini memungkinkan terjadinya peningkatan kadar gula darah.

Ketika gula mencapai aliran darah, kandungan air dari sel tubuh akan bergerak keluar sel dan masuk ke dalam darah. Hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dalam darah agar tak terlalu pekat akibat kelebihan gula. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka semakin banyak molekul gula yang harus dilarutkan dalam cairan—agar seimbang.

Mekanisme itu merupakan andil otak yang rutin memantau konsentrasi darah, supaya mempertahankan kadar yang normal. Jadi, ketika terlalu banyak glukosa dalam darah, sel tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah saatnya tubuh mendapat cairan tambahan. Inilah yang membuat rasa haus muncul.

Jadi, tak heran ketika Kamu mengonsumi makanan atau minuman manis, Kamu merasa lebih haus. Sebab ini merupakan dampak dari mekanisme tubuh untuk menyeimbangkan cairan dalam darah, ketika kadar gula dalam meningkat dan membuat darah cenderung pekat. Saat rasa haus muncul, alih-alih mengonsumsi minuman segar dengan gula tambahan—yang bikin semakin haus, sebaiknya pilihlah air.

Selain asupan manis, makanan yang asin dan pedas juga akan memberi efek yang sama. Apalagi bila Kamu makan makanan manis dan asin secara bersamaan, yang bisa menyebabkan haus berlipat ganda.

Meski begitu, perlu Kamu catat, jika sensasi haus terasa berlebihan dan dibarengi dengan masalah
penglihatan kabur, kelelahan, perubahan frekuensi buang air kecil setiap hari, maka segera periksaan diri ke dokter. Pasalnya, ada kemungkinan bahwa itu merupakan diabetes.

Satu hal yang tak kalah penting, Kamu juga harus memastikan tubuhmu memenuhi kebutuhan cairannya. Minimal Kamu delapan gelas per hari, dan kebutuhan ini akan meningkat seiring semakin banyaknya aktivitas yang Kamu lakukan. Ingat, tak harus menunggu haus untuk minum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  6  =