Channel9.id- Jakarta. Mundurnya Lili P. Siregar dari KPK menyisakan tanda tanya, dari mana Lili mendapatkan tiket untuk nonton moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Apakah mendapatkan gratifikasi atau dari yang lain? Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Lili sendiri yang berinisiatif untuk mendapatkan tiket gratis nonton Moto GP.
Menurut Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, laporan terkait muncul dari aduan seseorang yang dirahasiakan identitasnya kepada Dewas KPK. Laporan itu diterima tak ama seusai perhelatan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret.
Dewas KPP pun mengecek laporan tersebut, ternyata Pertamina mulanya tidak berinisiatif memberi fasilitas kepada Lili. Namun justri Lili lah yang meminta fasilitas tersebut kepada Pertamina.
Lili meminta fasilitas tiket dan hotel melalui ajudannya bernama Oktavia Dita. Menurut Tumpak, Lili juga menyerrtakan 11 orang untuk turut menikmati fasilitas tersebut.
Akhirnya Dewas, menurut Tumpak, sepakat menyatakan Lili ini melanggar etik. Sebab Lili meminta fasilitas yang mana seharusnya dia sebagai pimpinan KPK menolak gratifikasi, tapi mirisnya justru dialah yang meminta fasilitas itu.
