Hot Topic Nasional

Tidak Balas “Serangan” saat Debat, Budiman: Prabowo Ingin Hargai Forum Demokrasi

Channel9.id – Jakarta. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dianggap kerap mendapat “serangan” dalam debat perdana capres yang diselenggarakan di kantor KPU tadi malam. Namun, Prabowo justru tidak ingin membalas serangan-serangan capres lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko saat jumpa pers usai debat di Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Budiman mengungkapkan, sejumlah anggota TKN sempat menyarankan calon presiden Prabowo untuk sedikit nakal saat debat capres lantaran banyak mendapat serangan baik dalam pertanyaan ataupun argumen dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat debat capres perdana itu.

Menurut Budiman saran tersebut disampaikan tim kepada Prabowo saat jeda debat.

“Kan kita tahu, kita kerubungin Pak Prabowo, ‘Pak, ada serangan tadi gini, gimana kalau coba bapak nakal juga. Nakal dikit gitu ya’,” ujar Budiman. Budiman mengatakan, saat TKN menawarkan strategi itu, Prabowo menolak.

Prabowo, ujar Budiman, mengaku ingin menghargai debat capres sebagai forum demokrasi politik.

“Apa kata Pak Prabowo? ‘Enggak. Enggak mau saya. Saya enggak mau. Saya harus menghargai forum demokrasi politik ini’,” tuturnya.

Budiman menyebutkan bahwa Prabowo-lah yang menjadi sosok penentu akhir dari segala opsi TKN. Ketika Prabowo menolak tawaran tim, Budiman melihat Prabowo bukan boneka yang bisa disetir-setir orang-orang di sekitarnya.

“Beliau ada sebagai capres, bukan untuk kami setir. Posisi kami adalah memberi masukan dan pada akhirnya penilaian lapangan kita serahkan kepada beliau,” imbuh Budiman.

Diketahui dalam debat itu, Prabowo Subianto diserang pertanyaan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu.
Di mana, Capres Anies Baswedan dan Capres Ganjar Pranowo kompak menanyakan soal pelanggaran HAM berat pada masa pemerintahan orde baru (orba).

Baca juga: Klaim Menang Debat, TKN Prabowo-Gibran Yakin Elektabilitas Makin Moroket

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  63  =  69