TikTok Akan Hapus Video yang Melanggar Kebijakannya Secara Otomatis
Techno

TikTok Akan Hapus Video yang Melanggar Kebijakannya Secara Otomatis

Channel9.id-Jakarta. TikTok akan menggunakan otomatisasi untuk mendeteksi dan menghapus video yang melanggar kebijakannya. Sebagai permulaan, di beberapa minggu ke depan, perusahaan akan meluncurkan sistem ini di Amerika Serikat dan Kanada.

Algoritme akan mencari unggahan yang melanggar kebijakan terkait keselamatan anak di bawah umur, kekerasan, konten grafis, vulgar, seks, aktivitas ilegal, dan barang yang diatur undang-undang. Jika sistem mendeteksi pelanggaran, mereka akan menghapus video tersebut.

Baca juga: Pengguna Bisa Lamar Kerja Melalui TikTok

Sementara, pengguna yang mengunggahnya bisa mengajukan banding. Pengguna juga bisa menandai agar video ditinjau secara manual.

“Ulasan otomatis itu diperuntukkan kategori-kategori konten, adapun teknologi kami memiliki tingkat akurasi tertinggi,” kata TikTok, belum lama ini, dikutip dari Engadget. Perusahaan melanjutkan, hanya ada satu dari 20 video yang dihapus secara otomatis seharusnya tetap ada di platform. Namun, perusahaan tetap berupaya untuk meningkatkan tingkat akurasi algoritme sembari menerapkan sistemnya.

TikTok mengatakan otomatisasi berfokus pada konten yang membutuhkan pendekatan lebih, termasuk video initimidatif, pelecehan, misinformasi, dan ujaran kebencian. Hal terpenting, sistem ini bisa mengurangi jumlah video yang berpotensi mengganggu pengguna, seperti video yang berisi kekerasan atau eksploitasi anak.

Bersamaan dengan itu, TikTok mengubah cara memberi tahu pengguna yang telah melanggar kebijakannya. Kini platform melacak jumlah, tingkat keparahan, dan frekuensi pelanggaran. Pengguna akan melihat detail ini di bagian pembaruan akun di kotak masuk mereka. Mereka juga bisa melihat informasi tentang konsekuensi dari tindakan mereka, seperti berapa lama mereka tak diizinkan mengunggah.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =