Channel9.id-Jakarta. Pendidikan karakter melalui manajemen peserta didik tidak bisa dilakukan tanpa dukungan orang tua wali murid.
“Sekolah yang baik adalah yang membangun partisipasi antara orang tua murid dan pihak sekolah,” kata Dr. Uswadin Usman, M.Pd, pada Forum Seri Diskusi Pedagogik yang diadakan Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) di Gedung Pasca Sarjana UNJ Rawamangun Jakarta.
Partisipasi itu, lanjut Guru SMP Labschool Cibubur tersebut bersifat tidak mengikat. “Relasi partisipatif wali murid sebatas non akademis,”ujarnya.
Karena hubungan yang bersifat supporting dari orang tua itu, maka sekolah akan menjadi semakin membaik dan berkembang secara kualitas.
“Jadi kalau tidak naik kelas ya nggak naik kelas. Orang tua pasti bisa menerima bila itu terjadi, karena wali muridnya melihat kalau kenaikan kelas dipaksakan kepada anaknya, mungkin membuat anaknya mendapat beban terlalu berat,” kata Doktor bidang Pendidikan ini.
Penjelasan itu disampaikan oleh Dr. Uswadin Usman, menjawab pertanyaan peserta diskusi tentang posisi orang tua murid dalam pendidikan karakter melalui manajemen peserta didik. Apakah manajemen peserta didik bisa dilakukan tanpa melibatkan peran orang tua.
Forum Diskusi Pedagogik (FDP) Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) menghadirkan Dr. Uswadin Usman untuk membedah disertasinya, yang berjudul Pendidikan Karakter Melalui Manajemen Peserta Didik (Studi Kasus di SMP Labschool Jakarta).
Kegiatan yang dimoderatori Abdullah Taruna itu berlangsung di Ruang Cyber Learn, lt. 6, Gedung Bung Hatta, Pascasarjana UNJ, Rabu, 11 Maret 2020.
Hadir juga Koordinator Tim Ahli FDP Jimmy Philip Paat, D.E.A., turut berpartisipasi aktif dalam diskusi pensiunan dosen Prodi PPKN UNJ H. Ukies M. Urip, yang saat ini menjadi Dosen Character Building Universitas Bina Nusantara, Dosen Prodi PPKN UNJ, Dr. Achmad Husen, M.Pd., Dosen Universitas Bung Karno, Yana Priyatna, S.Pd., M.Hum., beberapa mahasiswa pascasarjana UNJ, dan belasan mahasiswa jenjang S1 UNJ.
Untuk penyelenggaraan diskusi pedagogik yang memasuki tahun kedua ini, FDP IKA UNJ menggandeng situs berita channel9.id sebagai sponsor. Acara diskusi sendiri dibuka secara resmi oleh Sekjen Pengurus Pusat IKA UNJ, Dr. Suherman Saji, M.Pd.
Menurut Mulyasa (2015), pengembangan peserta didik atau manajemen peserta didik adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk hingga lulus sekolah.
Dalam pandangan Uswadin, manajemen peserta didik merupakan kegiatan dan proses pendidikan yang dilakukan sekolah kepada peserta didik dalam rangka membekali sejumlah kompetensi untuk mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan, serta menyiapkan pendidikan jenjang berikutnya.
Fungsinya adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik berkenaan dengan segi-segi individualitas, sosial, aspirasi, kebutuhan, maupun potensi peserta didik lainnya.
Abdullah Taruna
