TikTok Bangun Platform Untuk Pengembangan Augmented Reality
Techno

TikTok Bangun Platform Untuk Pengembangan Augmented Reality

Channel9.id-Jakarta. Facebook dan Snap menawarkan alat yang memungkinkan pengembang membangun pengalaman augmented reality (AR) dan fitur pendukungnya. Kini TikTok melakukan hal yang sama.

Baru-baru ini, TikTok meluncurkan perangkat kreatif baru yang disebut TikTok Effect Studio, yang saat ini masih dalam tahap pengujian beta. Adapun perangkat ini memungkinkan pengembangnya membangun efek AR untuk video pendek TikTok.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, TikTok Batasi Penggunaan Bagi Remaja

Di situs web baru berjudul “Effect House,” TikTok meminta pengembang yang tertarik untuk mendaftar untuk akses awal ke Effect Studio.

Pada formulir yang disediakan, pengembang diminta mengisi nama, email, info akun TikTok, perusahaan dan pengalaman membangun AR, serta contoh hasil pekerjaan mereka. Mereka ditanya terkait perangkat apa yang mereka pakai: Mac atau PC (mungkin untuk mengukur platform desktop mana yang diprioritaskan), dan apakah mereka akan menguji Effect House untuk pekerjaan atau untuk penggunaan pribadi.

Dilansir dari TechCrunch (24/8), TikTok mengonfirmasi bahwa situs web tersebut diluncurkan pada awal Agustus. Namun, proyek itu sendiri masih dalam tahap awal pengujian dan hanya ada di beberapa pasar tertentu, salah satunya adalah Amerika Serikat.

Perusahaan tak bisa memastikan kapan alat tersebut tersedia secara lebih luas. Namun yang pasti, TikTok mengatakan bahwa Effect Studio sebagai “eksperimen” awal. Adapun eksperimennya tak selalu berhasil diluncurkan. Selain itu, eksperimen lain mungkin mengalami perubahan signifikan antara fase beta awal dan yang kemudian menjadi produk publik.

Dengan begitu, peluncuran perangkat AR akan membuat TikTok lebih kompetitif bersaing di industri. Snap, misalnya, menggelontorkan dana $3,5 juta pada tahun lalu untuk pembuatan Snapchat AR Lens. Sementara itu, pada konferensi pengembang F8 Facebook pada Juni lalu, perusahaan mengumumkan telah mengembangkan platform Spark AR-nya menjadi lebih dari 600.000 pembuat di 190 negara, yang menjadikannya platform AR seluler terbesar di seluruh dunia.

TikTok juga telah meningkatkan investasinya dalam alat pengembang selama beberapa tahun terakhir. Namun, fokusnya akhir-akhir ini adalah pada toolkit yang ditujukan untuk pengembang pihak ketiga yang ingin berintegrasi lebih dekat dengan TikTok di aplikasi mereka sendiri. Hari ini, situs web pengembang TikTok menyediakan akses ke alat yang memungkinkan pembuat aplikasi untuk menambahkan fitur TikTok ke aplikasi mereka, seperti alur otentikasi pengguna, berbagi suara, dan lainnya yang memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan video dari aplikasi pengeditan pihak ketiga ke TikTok.

Namun, TikTok Effect Studio baru bukan untuk digunakan dengan aplikasi pihak ketiga. Ini membangun pengalaman AR (dan mungkin, efek kreatif lainnya), yang akan disuguhkan kepada pengguna TikTok langsung di aplikasi video. Meski sudah mengonfirmasi tujuan yang lebih luas untuk TikTok Effect Studio, perusahaan menolak membagikan detail spesifik tentang alat yang mungkin disertakan.

“Kami selalu memikirkan cara baru untuk komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok. Saat ini, kami sedang bereksperimen dengan cara memberikan alat tambahan kepada pembuat konten untuk mewujudkan ide kreatif mereka untuk komunitas TikTok,” kata juru bicara TikTok.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  71  =  78