Hot Topic Nasional

Jokowi Harap Kerja Sama RI-Ghana Dukung Program Vaksinasi di Afrika Barat

Channel9.id – Jakarta. Presiden Joko Widodo menyambut baik kerja sama Indonesia dan Ghana di bidang kesehatan melalui kolaborasi antara Bio Farma Indonesia dan Atlantic Lab Science Ghana. Ia berharap kerja sama ini dapat mendukung program vaksinasi di kawasan Afrika Barat.

Hal ini dikatakan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo di Ruang Casablanca, Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024).

“Saya berharap kerja sama ini dapat mendorong pembuatan produk vaksin lokal di Ghana dan mendukung program vaksinasi di negara Afrika Barat lainnya,” kata Jokowi, dikutip dari unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/9/2024).

Selain itu pada kesempatan tersebut, Jokowi meminta dukungan Presiden Akufo-Addo terkait penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengawasan pangan dan obat-obatan antara otoritas pengawas kedua negara. Ia berharap, MoU tersebut dapat memperkuat sinergi di sektor farmasi Indonesia-Ghana.

Adapun kerja sama di bidang kesehatan itu menjadi salah satu rencana kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 65 tahun antara kedua negara.

Selain bidang kesehatan, penguatan kerja sama juga diperlukan untuk sektor energi dan kerja sama pembangunan. Di sektor energi, ia menyebut Indonesia dan Ghana harus mengeksplorasi kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk pendirian kilang minyak di Ghana yang melibatkan Indonesia.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan energi di Ghana,” ujar Jokowi.

Sedangkan di sektor pembangunan, kerja sama dapat disesuaikan dengan kebutuhan Ghana. Dia bilang, Indonesia terbuka untuk bekerja sama di sektor tersebut dengan Ghana.

“Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan Ghana dalam program-program yang sesuai dengan kebutuhan Ghana melalui mekanisme Indonesia Aid termasuk dukungan teknis, beasiswa, dan pelatihan vokasional,” tuturnya.

Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  41  =  49